Dukung UMKM, Pemkot Makassar Gelontorkan 80 Fasilitas Gerobak untuk Pisang Epe

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 1 Desember 2025 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar, kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan pelaku UMKM dengan mempercantik wajah usaha mereka melalui penyerahan gerobak-gerobak baru yang lebih rapi dan seragam.

Program ini bukan hanya soal memperindah anjungan yang menjadi ikon wisata Makassar, tetapi juga membuka ruang bagi pedagang pisang epek untuk meningkatkan kualitas layanan dan daya tarik usahanya.

Dengan gerobak baru yang lebih layak, para pedagang diharapkan dapat berjualan dengan lebih nyaman, tampil lebih profesional, dan menarik lebih banyak pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Kini, langkah nyata Pemerintah Kota Makassar, dalam menata kawasan wisata Pantai Losari kembali diwujudkan melalui penyerahan 25, dari total 8 unit gerobak baru untuk pedagang pisang epe, tahap awal.

Penyerahan simbolis dilakukan pada Kamis, 27 November 2025 lalu, sebagai bagian dari program pembinaan UMKM sekaligus penataan visual kawasan anjungan.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menjelaskan bahwa bantuan tersebut tidak hanya berupa gerobak.

Para pedagang juga menerima fasilitas pendukung seperti tenda, meja, dan kursi. Total fasilitas yang disiapkan mencapai 80 unit, dengan 55 unit lainnya menyusul setelah proses pendataan oleh UPT Anjungan Pantai Losari selesai.

Baca Juga :  Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

“Kami sudah memberikan bantuan kepada pedagang pisang epe berupa gerobak sebanyak 25 unit. Bukan hanya gerobak, tapi fasilitas lain seperti tenda, meja, dan kursi,” kata Hendra saat ditemui di Media Centre Balai Kota Makassar, Senin (1/12/2025).

Pisang epek bukan sekadar kudapan manis khas Makassar. Tapi denyut nadi ekonomi puluhan pedagang yang setiap hari menggantungkan hidup di kawasan Pantai Losari. Kini, para pedagang itu mendapatkan angin segar.

Menurutnya, 25 gerobak yang telah diserahkan diprioritaskan untuk pedagang yang berada di sisi Anjungan Metro, sementara tahap berikutnya akan menyasar pedagang di Anjungan Toraja Mandar.

Lanjut dia, penataan ini diharapkan dapat memperindah kawasan Pantai Losari yang merupakan salah satu destinasi wisata ikonik Kota Makassar.

“Dengan penataan ini, kami berharap anjungan semakin rapi dan semakin menarik pengunjung. Prosesnya bertahap dan akan dilanjutkan setelah pendataan lengkap dari UPT Losari,” jelasnya.

Terkait pengadaan fasilitas, Hendra menyebut bahwa proses pengadaan dilakukan oleh Dinas Koperasi, namun pengelolaan dan penataan gerobak berada di bawah kewenangan Dinas Pariwisata melalui UPT Pengelolaan Pantai Losari.

Gerobak ini memang berasal dari Dinas Koperasi, namun karena kawasan Anjungan Losari berada dalam lingkup kerja di Dispar.

Baca Juga :  Listrik 24 Jam Hadir di Samalona, Munafri: Bukti Pemerintah Hadir di Kepulauan

“Maka pengelolaannya diserahkan ke Dinas Pariwisata. Ini sekaligus untuk menyeragamkan tampilan gerobak pedagang,” tambahnya.

Pada kegiatan penyerahan simbolis, turut hadir Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala UPT Pengelolaan Pantai Losari, serta Kepala Bidang UKM Dinas Koperasi.

Hendra menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam memperkuat sektor UMKM, khususnya kuliner yang menjadi bagian penting dari subsektor ekonomi kreatif di Kota Makassar.

“Prioritas kami adalah pedagang pisang epe yang sudah lama berjualan,” tuturnya.

“Dengan fasilitas baru ini, kami ingin tampilan usaha mereka lebih menarik sehingga dapat meningkatkan pengalaman wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” lanjutnya.

Pemerintah Kota Makassar, juga masih membahas skema penataan lanjutan bagi seluruh pedagang pisang epe yang terdata di kawasan Pantai Losari, agar aktivitas usaha tetap tertib tanpa mengganggu kenyamanan pengunjung.

“Program ini diharapkan menjadi langkah awal mewujudkan Pantai Losari sebagai kawasan wisata yang lebih rapi, nyaman, serta memiliki daya tarik kuliner yang semakin kuat sebagai wajah destinasi unggulan Kota Makassar,” tukasnya.

Berita Terkait

Makassar Funwalk 2025, Wali Kota dan Ketua TP PKK Hadirkan Edukasi Lingkungan
Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama
Festival Daur Bumi 2025, Langkah Nyata Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029
Pemkot Makasssr Libatkan Seluruh SKPD dan Satgas Bersihkan Kanal Pasar Terong & Jalan Sawi
Pemkot Makassar Siap Luncurkan 60 Event Besar di CoE 2026, Tanggal 19 Desember
Festival Daur Bumi 2025 Siap Digelar, Makassar Mantapkan Langkah Menuju Kota Bebas Sampah
PAD Tembus Rp1,8 Triliun, Pemkot Makassar Apresiasi Wajib Pajak di Tax Award 2025
Munafri – Aliyah: HKSN Momentum Menghidupkan Semangat Kebersamaan, Spirit Gotong Royong

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:55 WIB

Makassar Funwalk 2025, Wali Kota dan Ketua TP PKK Hadirkan Edukasi Lingkungan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:55 WIB

Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:57 WIB

Festival Daur Bumi 2025, Langkah Nyata Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:40 WIB

Pemkot Makasssr Libatkan Seluruh SKPD dan Satgas Bersihkan Kanal Pasar Terong & Jalan Sawi

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:16 WIB

Pemkot Makassar Siap Luncurkan 60 Event Besar di CoE 2026, Tanggal 19 Desember

Berita Terbaru