DPRD Optimistis PAD Makassar 2025 Naik, Supratman: Mesin Baru Siap Gaspol

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR  Ketua DPRD Kota Makassar, Supratman, menyatakan optimisme terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2025. Ia meyakini, stabilnya struktur pemerintahan pasca transisi politik 2024 akan menjadi pendorong utama akselerasi kinerja OPD, khususnya dalam pengelolaan pajak dan retribusi.

“Target PAD 2025 harus lebih tinggi. Apalagi dengan rotasi dan pengisian jabatan kosong yang dilakukan Wali Kota Munafri Arifuddin, saya yakin kinerja akan jauh lebih dahsyat,” ujar Supratman di Makassar.

Politisi Partai NasDem ini menilai tahun 2024 sebagai masa transisi yang cukup berat bagi banyak organisasi perangkat daerah (OPD). Banyaknya jabatan strategis yang diisi oleh pejabat sementara atau belum definitif menyebabkan stagnasi dalam pengelolaan PAD.

Baca Juga :  DPRD Makassar Dorong Perda Penataan Kabel Optik

“OPD penghasil PAD seperti dinas pajak tidak bisa maksimal tahun ini. Maka 2025 harus dimulai dengan mesin baru dan semangat baru,” tegasnya.

Pemkot Makassar sendiri mencatat realisasi PAD 2024 sebesar Rp1,9 triliun, atau sekitar 90% dari target Rp2,1 triliun. Meski tak mencapai target, DPRD tetap mengapresiasi capaian tersebut di tengah keterbatasan struktural pemerintahan.

Ke depan, DPRD mendorong agar Pemkot tidak hanya fokus pada capaian nominal, tetapi juga memperkuat efektivitas, transparansi, dan efisiensi dalam proses pemungutan PAD. Formasi baru di tingkat pimpinan OPD diharapkan bisa mempercepat penerapan pola kerja yang lebih progresif.

“Tidak ada waktu untuk adaptasi lama-lama. Pejabat baru harus langsung tancap gas dengan program konkret,” tegas Supratman.

Baca Juga :  Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi

Selain itu, ia menekankan pentingnya penguatan sistem pengawasan dan pelaporan PAD, termasuk pemanfaatan teknologi informasi untuk mencegah kebocoran anggaran.

“Digitalisasi bukan hanya untuk efisiensi, tapi juga untuk akuntabilitas. Transparansi harus jadi standar,” tambahnya.

Dalam waktu bersamaan, DPRD juga mendorong efisiensi belanja daerah agar postur APBD lebih sehat. Menurut Supratman, peningkatan pendapatan tidak akan berdampak signifikan jika tidak dibarengi pengelolaan belanja yang tepat sasaran.

“Jangan sampai pendapatan naik, tapi belanja tetap boros. Harus ada pembangunan yang benar-benar terasa oleh masyarakat,” katanya.

DPRD juga menggarisbawahi perlunya mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat dengan mengoptimalkan potensi PAD dari sektor-sektor strategis di daerah. (*)

Berita Terkait

Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi
Asnawi Cup Dapat Dukungan Ketua DPRD Makassar, Jadi Panggung Bagi Bakat Muda Sepak Bola
Sinergi Pemkot-DPRD, Munafri Dorong Percepatan Pembangunan Kantor Baru
Kementerian PU Pastikan Rekonstruksi Gedung Bru DPRD Makassar
DPRD Makassar Pastikan Kantor Sementara di Perumnas Hertasning Mulai 1 Oktober
Tok!, APBD Perubahan 2025 Makassar, Tembus Rp5,1 Triliun
Wali Kota Makassar Paparkan Strategi Efisiensi APBD 2025
APBD Perubahan 2025, Pemkot Makassar Fokus Prioritas Meski Pendapatan Turun

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:58 WIB

Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:45 WIB

Asnawi Cup Dapat Dukungan Ketua DPRD Makassar, Jadi Panggung Bagi Bakat Muda Sepak Bola

Selasa, 30 September 2025 - 21:15 WIB

Sinergi Pemkot-DPRD, Munafri Dorong Percepatan Pembangunan Kantor Baru

Selasa, 16 September 2025 - 13:15 WIB

Kementerian PU Pastikan Rekonstruksi Gedung Bru DPRD Makassar

Rabu, 10 September 2025 - 14:25 WIB

DPRD Makassar Pastikan Kantor Sementara di Perumnas Hertasning Mulai 1 Oktober

Berita Terbaru