Tampil Kenakan Batik Lontara, Munafri Bikin Tamu Internasional Terpukau di Yokohama

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 26 November 2025 - 15:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, YOKOHAMA, JEPANG — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin tampil mempesona saat mengenakan batik warna keemasan bermotif Lontara, simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Bugis-Makassar, saat memasuki gedung Pacifico Yokohama North, Jepang.

Kehadirannya sontak mencuri perhatian para peserta Asia Smart City Conference (ASCC) 2025. Tak sedikit tamu internasional yang terpukau oleh sentuhan budaya lokal yang dibawanya, seakan Makassar hadir di tengah forum dunia itu, pada Rabu (26/11/2025).

Munafri menghadiri sesi City Presentation on Urban Challenges and Climate Change, sebuah forum yang mempertemukan berbagai kota dunia untuk berbagi strategi menghadapi tantangan perkotaan, termasuk isu penataan kota dan pengelolaan persampahan.

Di hadapan perwakilan negara dan kota-kota besar dunia, Appi sapaan akrabnya tidak hanya datang sebagai pemimpin Kota Makassar, tetapi juga sebagai pembawa wajah budaya Sulawesi Selatan.

Orang nomor satu di Kota Daeng itu menampilkan kehangatan, keteduhan, dan ciri khas budaya Bugis-Makassar lewat busana Lontara yang ia kenakan.

Kadis Kominfo Dr. Muh Roem, menyaksikan situasi tersebut menyampaikan kehadiran Wali Kota Munafri di forum tersebut menghadirkan suasana berbeda, lebih berwarna, sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam kemajuan kota, nilai budaya tetap memiliki tempat yang istimewa.

“Sentuhan budaya lokal ini mendapat respons luar biasa. Aplause meriah terdengar dari para tamu internasional yang mengapresiasi cara Makassar menampilkan identitas budaya Makassar (Lontara) di panggung global,” jelas Roem.

Kadis Kominfo itu menuturkan, bahwa Munafri menutup paparan materi dengan cara penuh makna, karena memperkenalkan batik Lontara yang ia kenakan sebagai simbol identitas budaya Bugis-Makassar.

Baca Juga :  BPBPK Sulsel Hibahkan IPAL Losari, Langkah Baru Atasi Limbah Kota

Gestur sederhana itu langsung mengundang perhatian para pembicara dan peserta forum. Tepuk tangan bergema memenuhi ruangan, menandai apresiasi para tamu dunia terhadap kekayaan budaya yang dibawanya dari Makassar.

Tak berhenti di situ, beberapa pembicara internasional bahkan mendatangi Wali Kota Munafri seusai sesi presentasi. Mereka bertanya lebih jauh tentang makna Lontara, sejarahnya, hingga filosofi yang melekat pada motif keemasan yang dikenakannya.

Kekaguman mereka semakin terasa ketika mereka meminta kesempatan berfoto bersama Wali Kota sebagai bentuk penghormatan dan rasa penasaran terhadap budaya yang begitu unik.

“Pak Wali Kota (Pak Appi) menutup paparannya dengan memperkenalkan batik lontara, dan mendapatkann aplause dan beberapa pembicara bertnya tentang batik lontara kepada beliau, dan mengajak berfoto bersama,” tuturnya.

Momen tersebut menjadi penutup yang hangat, sebuah bukti bahwa diplomasi budaya dapat berbicara lebih kuat dari kata-kata, dan bahwa Makassar mampu meninggalkan kesan mendalam di panggung dunia.

Hadir mendampingi Wali Kota Munafri dalam forum internasional ini antara lain Kadis Kominfo Dr. Muh Roem, Kadis Lingkungan Hidup Dr. Helmy Budiman, Kadis PU Zuhaelsi Zubir, serta Kabag Kerja Sama Andi Zulfitra, yang turut memperkuat kehadiran Delegasi Makassar di ASCC 2025.

Diketahui, pada kesempatan tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memanfaatkan panggung Asia Smart City Conference (ASCC) 2025 untuk menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Makassar dalam menangani isu lingkungan dan penataan persampahan.

Baca Juga :  The Trump Administration's Legacy in World Politics: An Assessment

Di hadapan para pemimpin kota dan pembicara internasional, Munafri menegaskan bahwa persoalan lingkungan merupakan prioritas yang terus dikawal serius oleh pemerintahannya.

Munafri, yang akrab disapa Appi, menyampaikan bahwa Pemkot Makassar telah menempatkan penanganan sampah dan penguatan tata kelola lingkungan sebagai fokus utama pembangunan kota.

“Pemkot Makassar konsentrasi terhadap penataan sampah. Kami sangat peduli terhadap isu lingkungan. Dan hari ini saya mencoba menjelaskan semua apa yang kami lakukan di Makassar untuk menangani isu lingkungan,” ujarnya, memaparkan materi dalam bentuk bahasa inggris.

Dalam presentasinya, ia mulai memperkenalkan gambaran umum tentang Kota Makassar. Lanjut dia, profil Kota Makassar, berada di bagian timur Indonesia.

“Kami adalah kota terbesar di kawasan timur Indonesia dengan populasi 1,47 juta jiwa. Kami juga memiliki 12 pulau yang mengelilingi kota,” jelasnya di hadapan peserta forum.

Ia melanjutkan bahwa Makassar memiliki luas wilayah 175 kilometer persegi, dengan garis pantai sepanjang 35 kilometer. Kondisi geografis tersebut, menurutnya, menjadi tantangan sekaligus potensi yang membutuhkan perencanaan lingkungan yang lebih terstruktur.

Selain itu, Munafri juga menampilkan slide mengenai visi dan misi pembangunan Kota Makassar untuk periode 2025-2030.

Melalui presentasi tersebut, ia menggambarkan arah pembangunan kota yang menekankan keberlanjutan, kebersihan lingkungan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Paparan Appi mendapat perhatian luas dari peserta forum yang menilai pendekatan Makassar dalam menghadapi isu lingkungan sebagai langkah progresif, terutama dalam konteks kota pesisir dengan dinamika pertumbuhan yang pesat.

Berita Terkait

Wali Kota Makassar Tantang RT/RW Kelola Sampah, Anggaran hingga Rp100 Juta per Wilayah
HDI 2025: Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kota Ramah dan Setara, Yang Inklusif
Munafri Perkuat Kota Inklusif dengan Profil Resmi Disabilitas Hasil Kolaborasi Yayasan Kota Kita Surakarta
Menhan RI Kunjungan Kerja di Makassar, Disambut Langsung Wali Kota Munafri
Dubes Kuwait dan Walikota Makassar Bahas Peluang Kerjasama Pelatihan SDM hingga Infrastruktur
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Hadiri Gala Dinner Rakor & Studi Wawasan Paskibraka 2025 di NTB
Kedubes Inggris dan Tranmere Rovers FC Jajaki Kerja Sama Olahraga dan Ekonomi Kreatif dengan Pemkot Makassar
Pemkot Makassar Raih Golden Trophy Top Digital 2025 di Tingkat Nasional, Dari Dari IT Works

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:57 WIB

Wali Kota Makassar Tantang RT/RW Kelola Sampah, Anggaran hingga Rp100 Juta per Wilayah

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:48 WIB

HDI 2025: Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kota Ramah dan Setara, Yang Inklusif

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:50 WIB

Munafri Perkuat Kota Inklusif dengan Profil Resmi Disabilitas Hasil Kolaborasi Yayasan Kota Kita Surakarta

Senin, 8 Desember 2025 - 19:59 WIB

Menhan RI Kunjungan Kerja di Makassar, Disambut Langsung Wali Kota Munafri

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:20 WIB

Dubes Kuwait dan Walikota Makassar Bahas Peluang Kerjasama Pelatihan SDM hingga Infrastruktur

Berita Terbaru