DPRD Makassar Dorong SKPD Genjot Serapan Anggaran Jelang Akhir Tahun

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Komisi A DPRD Kota Makassar mendorong seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengakselerasi realisasi program dan serapan anggaran menyusul masih rendahnya capaian di sejumlah unit kerja, yang bahkan belum menyentuh angka 50 persen hingga pertengahan 2025.

Hal itu terungkap dalam rapat monitoring dan evaluasi (Monev) yang digelar Komisi A DPRD bersama mitra kerja SKPD, Sabtu (12/7/2025). Ketua Komisi A, Andi Pahlevi, memimpin langsung pertemuan tersebut bersama jajaran anggota komisi.

Anggota Komisi A, Tri Zulkarnaen, mengapresiasi keterbukaan SKPD dalam menyampaikan hambatan yang dihadapi. Namun, ia mengingatkan agar ritme pelaksanaan program tidak melambat dan menumpuk di akhir tahun, yang berisiko menurunkan kualitas output.

Baca Juga :  Komisi D Sorot Pungli dan Zonasi Tak Adil di SPMB Makassar

“Kami memahami dinamika di lapangan, tapi percepatan harus dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Jangan sampai realisasi menumpuk di ujung tahun, karena ini bisa berdampak pada kualitas dan manfaat kegiatan bagi masyarakat,” ujar Tri.

Salah satu isu yang menjadi sorotan adalah anggaran di Dinas Kominfo Makassar yang belum dimanfaatkan akibat perubahan struktur kegiatan dan kebijakan internal. Tri menilai hal ini sebagai pelajaran penting agar perencanaan ke depan bisa lebih adaptif terhadap dinamika birokrasi.

“Perubahan struktur memang bisa terjadi, tapi mitigasinya harus disiapkan sejak awal. Jangan sampai anggaran menjadi idle dan tidak berdampak pada layanan publik maupun target pembangunan,” tegasnya.

Komisi A berharap, proses perencanaan di setiap SKPD dilakukan secara matang dan fleksibel agar alokasi anggaran dapat terserap optimal. DPRD juga membuka ruang diskusi lintas sektor untuk mencari solusi bersama atas berbagai hambatan teknis maupun kebijakan.

Baca Juga :  DPRD Optimistis PAD Makassar 2025 Naik, Supratman: Mesin Baru Siap Gaspol

Bagi DPRD, forum Monev bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum memperkuat sinergi antara legislatif dan eksekutif demi tata kelola pemerintahan yang responsif.

“Kami siap mendukung langkah-langkah perbaikan. Ini bukan sekadar kritik, tapi ajakan bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama di tengah keterbatasan fiskal yang kita hadapi,” kata Tri.

DPRD berharap proses evaluasi ini menjadi bagian penting dari penguatan sistem pemerintahan daerah yang lincah, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat Kota Makassar. (*)

Berita Terkait

Seluruh Fraksi DPRD Makassar, Sepakat APBD 2026, Dukung Program MULIA
DPRD-Pemkot Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih, Mantapkan Pembangunan Kota Makassar
Pemkot Makassar Tegaskan Sikap atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait APBD 2026
Aspirasi Masyarakat Dikawal DPRD, Pemkot Siap Wujudkan Kebijakan yang Lebih Responsif
TPI Paotere Terbengkalai, Fraksi Demokrat & Pemkot Turun Tangan Serius
Gerak Cepat DPRD dan Pemkot Sepakati KUA PPAS 2026, APBD Diproyeksi Rp5,1 Triliun
DPRD Makassar Dukung Langkah Cepat Pemkot Bangun Jembatan Makassar ke Takalar
Kado Hari Santri 2025, Pemkot Makassar dan DPRD Rancang Ranperda Fasilitas Pesantren

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 07:59 WIB

Seluruh Fraksi DPRD Makassar, Sepakat APBD 2026, Dukung Program MULIA

Minggu, 30 November 2025 - 18:16 WIB

DPRD-Pemkot Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih, Mantapkan Pembangunan Kota Makassar

Rabu, 26 November 2025 - 19:34 WIB

Pemkot Makassar Tegaskan Sikap atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait APBD 2026

Senin, 24 November 2025 - 21:20 WIB

Aspirasi Masyarakat Dikawal DPRD, Pemkot Siap Wujudkan Kebijakan yang Lebih Responsif

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIB

TPI Paotere Terbengkalai, Fraksi Demokrat & Pemkot Turun Tangan Serius

Berita Terbaru