Fraksi PKS DPRD Makassar Tekankan Reformasi Fiskal dan Transparansi PAD

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 09:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Makassar menyoroti rendahnya kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya dari PD Parkir dan PD Pasar.

Juru bicara Fraksi PKS, Hartono, menyampaikan kritik tersebut dalam Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Penjelasan Wali Kota Makassar atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, Selasa, (1/7/2025).

“Bahkan kendaraan yang hanya singgah di ATM pun dipungut retribusi parkir. Hal-hal seperti ini perlu dievaluasi secara adil dan transparan,” tegas Hartono.

Baca Juga :  DPRD Ingatkan Risiko Lahan Pertanian di Tengah Desakan Pembangunan PSEL

Menurutnya, selain isu parkir, Fraksi PKS juga mencermati belum optimalnya pengelolaan pajak reklame, terminal, dan pasar tradisional. Ia menilai potensi PAD dari sektor-sektor tersebut belum tergarap maksimal akibat lemahnya pengawasan dan sistem pemungutan yang belum transparan.

Fraksi PKS mendorong Pemerintah Kota Makassar untuk memperluas digitalisasi sistem PAD, memperkuat integrasi data antar-SKPD, serta melakukan audit menyeluruh terhadap BUMD yang dinilai stagnan.

Baca Juga :  DPRD Makassar Dorong Regulasi Baru dan Sinergi OPD untuk Tingkatkan PAD

“Transparansi dan akuntabilitas harus diperkuat agar PAD tidak terus bergantung pada potensi lama yang tidak berkembang,” tambah Hartono.

Selain itu, PKS juga mengusulkan agar Pemkot menjalin lebih banyak kemitraan publik-swasta dan memberikan pelatihan intensif bagi petugas pemungut pajak dan retribusi guna meningkatkan efisiensi pelayanan.

“Kami menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada dana transfer pusat dan memperkuat kemandirian fiskal kota,” tutup Hartono. (*)

Berita Terkait

Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi
Asnawi Cup Dapat Dukungan Ketua DPRD Makassar, Jadi Panggung Bagi Bakat Muda Sepak Bola
Sinergi Pemkot-DPRD, Munafri Dorong Percepatan Pembangunan Kantor Baru
Kementerian PU Pastikan Rekonstruksi Gedung Bru DPRD Makassar
DPRD Makassar Pastikan Kantor Sementara di Perumnas Hertasning Mulai 1 Oktober
Tok!, APBD Perubahan 2025 Makassar, Tembus Rp5,1 Triliun
Wali Kota Makassar Paparkan Strategi Efisiensi APBD 2025
APBD Perubahan 2025, Pemkot Makassar Fokus Prioritas Meski Pendapatan Turun

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:45 WIB

Asnawi Cup Dapat Dukungan Ketua DPRD Makassar, Jadi Panggung Bagi Bakat Muda Sepak Bola

Selasa, 30 September 2025 - 21:15 WIB

Sinergi Pemkot-DPRD, Munafri Dorong Percepatan Pembangunan Kantor Baru

Selasa, 16 September 2025 - 13:15 WIB

Kementerian PU Pastikan Rekonstruksi Gedung Bru DPRD Makassar

Rabu, 10 September 2025 - 14:25 WIB

DPRD Makassar Pastikan Kantor Sementara di Perumnas Hertasning Mulai 1 Oktober

Kamis, 4 September 2025 - 16:20 WIB

Tok!, APBD Perubahan 2025 Makassar, Tembus Rp5,1 Triliun

Berita Terbaru