Munafri–Aliyah Dampingi Mensos Serahkan 20 Rumah Knockdown dan Bantuan Pemberdayaan Nelayan Untia

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 5 September 2025 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham dan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman,mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, menyerahkan secara resmi bantuan rumah knockdown untuk nelayan di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Jumat (5/9/2025).

Penyerahan bantuan dilakukan dengan simbolis pemberian kunci rumah kepada keluarga Naila oleh Menteri Sosial, didampingi Gubernur, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota Makassar.

Total sebanyak 20 unit rumah knockdown diserahkan sebagai bantuan kepada keluarga miskin , berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, lengkap dengan fasilitas dua kamar tidur, ruang tamu, dapur, toilet, kursi, kasur, saluran air bersih, listrik, dan drainase.

Selain bantuan hunian, Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan pemberdayaan untuk masyarakat nelayan di kawasan Untia. Bantuan ini tidak hanya menyasar penghuni rumah baru, tetapi juga nelayan sekitar agar manfaatnya lebih merata.

Dalam sambutannya, Munafri menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah menghadirkan hunian layak bagi masyarakat nelayan, khususnya keluarga Naila yang sebelumnya tinggal di rumah tak layak huni.

Baca Juga :  Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama

“Ini memberikan gambaran bahwa pemerintah akan selalu hadir di setiap keresahan dan kesusahan warga. InsyaAllah rumah ini tidak hanya menjadi tempat tinggal yang layak, tetapi juga menjadi bagian dari pemberdayaan nelayan Untia. Pemerintah Kota Makassar akan terus mendukung dan melengkapi fasilitas di kawasan ini,” ujar Munafri.

Ia menjelaskan, program rumah knockdown ini bermula dari perhatian pemerintah terhadap kondisi keluarga Naila yang meski hidup serba terbatas tetap memiliki semangat besar untuk bersekolah.

Dukungan penuh kemudian hadir melalui kolaborasi antara Kementerian Sosial, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Makassar. Tak hanya Nayla, tetangganya yang tinggal di kawasan yang sama dan sejumlah nelayan juga ikut dipindahkan di rumah baru layak huni.

“Dengan hadirnya rumah ini, InsyaAllah bisa menjadi pilot project untuk pemberian hunian layak bagi warga nelayan di Makassar,” tambahnya.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, pada kesempatan yang sama menegaskan bahwa apa yang dilakukan hari ini adalah tindak lanjut dari visi, misi, dan program prioritas Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga :  PT Samtara Energy Jajaki Kerjasama Pemkot Makassar Pengolahan Sampah Berkelanjutan

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas level pemerintahan, yaitu Kemensos, Pemprov, dan Pemkot, agar manfaat pembangunan bisa dirasakan lebih luas.

“Terima kasih Bapak Gubernur, Bapak Wali Kota. Mudah-mudahan tempat ini menjadi tempat bagi kemajuan Indonesia. Ini adalah tindaklanjuti arahan Bapak Presiden,” ujarnya

Lebih jauh, Saifullah mengaitkan pembangunan rumah knockdown dengan gagasan besar Presiden untuk menghadirkan Sekolah Rakyat di kawasan yang sama.

Muara Sekolah Rakyat dan rumah knockdown searah, yaitu ditujukan bagi keluarga kurang mampu, termasuk kategori miskin ekstrem, agar anak-anak mereka mendapatkan akses pendidikan yang layak.

“Presiden berharap sekolah ini khusus bagi keluarga yang belum terbawa arus pembangunan. Kalau dalam istilah statistik, mereka masuk kategori miskin ekstrem. Melalui Sekolah Rakyat, anak-anak ini diberi kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang setara,” jelasnya.

Usai penyerahan, rombongan Menteri Sosial, Gubernur, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar meninjau langsung rumah knockdown serta berdialog dengan keluarga Naila dan para penerima manfaat.(*)

Berita Terkait

HDI 2025: Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kota Ramah dan Setara, Yang Inklusif
Makassar Funwalk 2025, Wali Kota dan Ketua TP PKK Hadirkan Edukasi Lingkungan
Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama
Festival Daur Bumi 2025, Langkah Nyata Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029
Pemkot Makasssr Libatkan Seluruh SKPD dan Satgas Bersihkan Kanal Pasar Terong & Jalan Sawi
Pemkot Makassar Siap Luncurkan 60 Event Besar di CoE 2026, Tanggal 19 Desember
Festival Daur Bumi 2025 Siap Digelar, Makassar Mantapkan Langkah Menuju Kota Bebas Sampah
PAD Tembus Rp1,8 Triliun, Pemkot Makassar Apresiasi Wajib Pajak di Tax Award 2025

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:48 WIB

HDI 2025: Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kota Ramah dan Setara, Yang Inklusif

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:55 WIB

Makassar Funwalk 2025, Wali Kota dan Ketua TP PKK Hadirkan Edukasi Lingkungan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:55 WIB

Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:57 WIB

Festival Daur Bumi 2025, Langkah Nyata Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:40 WIB

Pemkot Makasssr Libatkan Seluruh SKPD dan Satgas Bersihkan Kanal Pasar Terong & Jalan Sawi

Berita Terbaru