Kota Makassar Raih Penghargaan Nasional Skrining Bayi Baru Lahir Terbaik 2025

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, JAKARTA – Setelah dinobatkan Kota sehat 2025, kini Kota Makassar, kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kota Makassar, lewat Dinas Kesehatan menerima Penghargaan Bidang Pelayanan Kesehatan Keluarga.

Kategori Skrining Bayi Baru Lahir Terbaik pada ajang Innovate, Empower, Connect, Towards, A Healthier, Tomorrow 2025, di Jakarta.

Penghargaan dari Kementerian Kesehatan diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, mewakili Wali Kota, Munafri Arifuddin.

Penilaian dilakukan secara komprehensif, meliputi cakupan pelayanan, ketepatan waktu, kualitas pencatatan dan pelaporan, serta tindak lanjut terhadap setiap hasil skrining.

Usai menerima penghargaan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, mengatakan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menunjukkan kinerja unggul dalam pelaksanaan Program Skrining Bayi Baru Lahir (SBBL).

“Sebuah layanan vital untuk memastikan setiap bayi mendapatkan deteksi dini terhadap gangguan metabolik, endokrin, hingga tubuh lainya,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).

Baca Juga :  Kado HUT RI ke-80, Pemkot Makassar Pastikan PBB 2025 Tidak Naik

Capaian ini menegaskan komitmen Makassar, dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan keluarga dan memastikan generasi baru tumbuh lebih sehat, terlindungi, dan terpantau sejak hari pertama kehidupan.

Oleh sebab itu, dokter Ida menegaskan pentingnya pelaksanaan Skrining Bayi Baru Lahir (SBBL) sebagai langkah awal untuk memastikan kesehatan setiap bayi sejak hari pertama kehidupannya.

Ia menjelaskan, SBBL merupakan pemeriksaan dini untuk mendeteksi kondisi atau masalah kesehatan yang kerap tidak tampak secara kasatmata pada bayi baru lahir.

Melalui skrining ini, tenaga kesehatan dapat menemukan kelainan lebih cepat sehingga penanganan bisa diberikan sebelum muncul gejala yang berisiko mengganggu tumbuh kembang anak.

Adapun jenis skrining yang dilakukan mencakup. Skrining Penyakit Jantung Bawaan Kritis (PJB Kritis), skrining Hipotiroid Kongenital (SHK).

Kemudian, skrining Hiperplasia Adrenal Kongenital (S-HAK), serta skrining Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase (G6PD).

Baca Juga :  Munafri Sidak SDN Inpres Monginsidi, Pastikan Anak Belajar Layak

“Skrining SHK, HAK, dan G6PD dilakukan hanya dengan satu kali pengambilan sampel darah bayi. Ini prosedur sederhana tetapi sangat menentukan bagi masa depan kesehatan anak,” kata dr. Nursaidah.

Dia menambahkan, sejumlah manfaat dari pelaksanaan skrining bayi baru lahir, di antaranya. Pertama, mengetahui secara dini masalah kesehatan sebelum muncul gejala sehingga dapat segera ditindaklanjuti.

Kedua, mencegah atau mengurangi risiko komplikasi jangka panjang melalui perawatan yang diberikan sedini mungkin.

“Ketiga, meningkatkan kualitas hidup bayi, karena kelainan atau gangguan kesehatan dapat terdeteksi dan ditangani lebih cepat sehingga tidak menghambat tumbuh kembang,” tuturnya.

Dengan memperkuat komitmen pada pelayanan kesehatan keluarga melalui program SBBL, Kota Makassar terus mendorong upaya deteksi dini dan pencegahan risiko kesehatan bagi bayi.

“Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah kota untuk memastikan generasi masa depan tumbuh lebih sehat dan berkualitas,” tutupnya.

Berita Terkait

Ditolak Berkali-kali, Muh Ikram Anak Yatim Akhirnya Diselamatkan, RSUD Daya Dipuji Warganet
Penurunan Stunting di Kota Makassar Capai 4 Persen, Kini NPS Fokus Fase II Dilanjutkan
Kota Makassar Resmi Naik Kelas, Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda 2025
Pemkot Makassar Catat Rekor MURI Lewat Aksi Peduli Kesehatan Gigi
Berbagi Inspiratif di Kalla Youth Fest, Munafri: Hidup Sehat dari Kebiasaan, Bukan Ikut Tren
Pokja Bunda PAUD Makassar Gelar Pelatihan Pemenuhan Gizi Bertajuk Gizi Seimbang, Anak Sehat dan Cerdas Menuju Makassar Emas
Pemkot Makassar-RS Gigi Mulut Unhas Kolaborasi Hadirkan Pemeriksaan Gigi Gratis bagi Anak Panti dan Lansia
Aliyah Mustika Ilham Apresiasi BBPK: Kolaborasi Kesehatan Harus Berdampak Nyata untuk Warga Makassar

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 07:12 WIB

Ditolak Berkali-kali, Muh Ikram Anak Yatim Akhirnya Diselamatkan, RSUD Daya Dipuji Warganet

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:54 WIB

Penurunan Stunting di Kota Makassar Capai 4 Persen, Kini NPS Fokus Fase II Dilanjutkan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:32 WIB

Kota Makassar Raih Penghargaan Nasional Skrining Bayi Baru Lahir Terbaik 2025

Selasa, 2 Desember 2025 - 17:05 WIB

Kota Makassar Resmi Naik Kelas, Raih Penghargaan Swasti Saba Wiwerda 2025

Sabtu, 8 November 2025 - 13:50 WIB

Pemkot Makassar Catat Rekor MURI Lewat Aksi Peduli Kesehatan Gigi

Berita Terbaru