Wali Kota Munafri Tinjau Progress Pengembangan Pabrik Es Pertama di Pulau, Siap Beroperasi Bulan Depan

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 11:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau langsung progres pembangunan pabrik es pertama untuk masyarakat kepulauan, tepatnya di Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Sangkarrang, Jumat (19/09/2025).

Pabrik es ini digadang akan menjadi solusi bagi nelayan untuk menjaga kualitas hasil tangkapan, sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat kepulauan.

Pada kunjungannnya, Munafri menegaskan komitmen dan perhatian pemerintah Kota Makassar terhadap wilayah kepulauan dengan meningkatkan seluruh fasilitas publik yang akan diharapkan akan memangkas kesenjangan fasilitas antar masyarakat di daratan.

“Walaupun jarak dengan daratan tidak terlalu jauh, ketimpangan sosial di wilayah kepulauan masih terasa. Karena itu, pemerintah wajib hadir dengan intervensi nyata agar kehidupan masyarakat di Sangkarrang bisa lebih baik,” tegasnya.

Termasuk, menghadirkan pabrik es batu yang menjadi proyek strategis untuk Nelayan. Diketahui, pengembangan pabrik es merupakan hasil kerja sama Pemkot Makassar dengan perusahaan asal Jepang, PT Oriental Consultants Indonesia (PT OCI) dan Oriental Consultant’s Global (OC Global), Kyuden Mirai Energy, berkolaborasi dengan Universitas Hasanuddin.

Baca Juga :  Dukung PSM vs Persija, Pemkot Makassar Fasilitasi Perjalanan Suporter ke Parepare

Fasilitas yang dicanangkan akan berkapasitas tiga ton per hari ini, dilengkapi dengan mesin yang memanfaatkan tenaga surya dan baterai, serta sistem pengolahan air sumur yang otomatis dialirkan ke mesin pembuat es.

Dengan keberadaan pabrik es di wilayah kepulauan, lanjut Munafri, ikan hasil tangkapan nelayan dapat lebih lama bertahan dan memiliki nilai jual lebih tinggi.

“Ini akan menjadi jalan keluar agar kualitas ikan kita bisa memenuhi standar pasar, sehingga nelayan mendapat keuntungan lebih baik,” ujarnya.

Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari perhatian berkelanjutan Pemkot Makassar terhadap masyarakat kepulauan, sekaligus upaya nyata membangun kemandirian ekonomi di wilayah pesisir.

Munafri berharap, keberadaan pabrik es ini tidak hanya menguntungkan nelayan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga Barrang Lompo.

“Kalau nanti orang banyak datang membeli es di sini, masyarakat pulau bisa menyambut dengan menyediakan kebutuhan mereka. Jadi, manfaatnya bukan hanya pada perikanan, tapi juga pada pergerakan ekonomi lokal,” tambahnya.

Baca Juga :  Pansel BUMD Makassar Tegaskan Seleksi Transparan, Bantah Isu Nepotisme

Sejalan dengan itu, perwakilan OC Global, Michino, menjelaskan proses pembangunan telah dimulai sejak Januari tahun ini. Saat ini, mesin es sudah melalui tahap uji coba (commissioning), sementara panel surya masih menunggu registrasi SLO.

“Harapannya, akhir Oktober nanti sudah beroperasi penuh dengan tenaga surya dan baterai,” ungkap Michino.

Ia merincikan, produksi es diperkirakan mencapai dua ton per hari dengan kapasitas penyimpanan hingga tiga ton. Pada tahap awal, hasil produksi tidak langsung dijual bebas, tetapi diberikan terlebih dahulu kepada kelompok nelayan terpilih untuk edukasi penggunaan dan pemanfaatan.

“Setelah mesin dihidupkan, proses pembuatan es memakan waktu sekitar delapan jam. Jumlah es yang bisa diproduksi adalah dua ton per hari, dengan kapasitas penyimpanan mencapai tiga ton.

Selanjutnya, secara bertahap distribusi akan diperluas hingga melibatkan pengepul kecil.(*)

Berita Terkait

Makassar Funwalk 2025, Wali Kota dan Ketua TP PKK Hadirkan Edukasi Lingkungan
Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama
Festival Daur Bumi 2025, Langkah Nyata Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029
Pemkot Makasssr Libatkan Seluruh SKPD dan Satgas Bersihkan Kanal Pasar Terong & Jalan Sawi
Pemkot Makassar Siap Luncurkan 60 Event Besar di CoE 2026, Tanggal 19 Desember
Festival Daur Bumi 2025 Siap Digelar, Makassar Mantapkan Langkah Menuju Kota Bebas Sampah
PAD Tembus Rp1,8 Triliun, Pemkot Makassar Apresiasi Wajib Pajak di Tax Award 2025
Munafri – Aliyah: HKSN Momentum Menghidupkan Semangat Kebersamaan, Spirit Gotong Royong

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:55 WIB

Makassar Funwalk 2025, Wali Kota dan Ketua TP PKK Hadirkan Edukasi Lingkungan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:55 WIB

Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:57 WIB

Festival Daur Bumi 2025, Langkah Nyata Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:40 WIB

Pemkot Makasssr Libatkan Seluruh SKPD dan Satgas Bersihkan Kanal Pasar Terong & Jalan Sawi

Kamis, 11 Desember 2025 - 14:16 WIB

Pemkot Makassar Siap Luncurkan 60 Event Besar di CoE 2026, Tanggal 19 Desember

Berita Terbaru