Unik di Tanggal 9 Bulan 9, Pemkot Makassar Lengkapi Struktur dengan 9 Pejabat Definitif

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 9 September 2025 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Suasana penuh khidmat menyelimuti Kantor Balai Kota Makassar pada Selasa (9/9/2025). Di hadapan jajaran pejabat, unsur Forkopimda.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengambil sumpah dan melantik sembilan pejabat tinggi pratama lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Momentum ini terasa istimewa, bukan hanya karena jumlah jabatan yang didefinitifkan sekaligus, tetapi juga lantaran berlangsung di tanggal yang unik dan mudah diingat—9 September. Dari sembilan pejabat yang resmi dilantik, sebelumnya hanya berstatus Pelaksana Tugas (Plt) dan kini akhirnya menempati posisi definitif.

Dalam arahannya, Munafri—yang akrab disapa Appi—menekankan pentingnya keseriusan, kebersamaan, dan fokus kerja seluruh jajaran dalam mewujudkan program-program prioritas Pemerintah Kota.

“Roda pemerintahan hanya dapat berjalan maksimal apabila dijalankan secara kolektif sebagai satu kesatuan yang solid,” pesan Appi.

Hadir pula pada pelantikan ini, Wakil Wali Kota Makassar, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa Mahmud, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Suharmika, Dandim 1408 Makassar Kolonel Inf Franki Susant, serta unsur Forkopimda lainnya yang memberikan dukungan atas terselenggaranya momentum penting ini.

Tak hanya sekadar formalitas, pelantikan ini juga membawa dinamika baru, di mana terdapat rotasi atau pertukaran posisi antara Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat) dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Pergeseran ini disebut berdasarkan skoring dan penilaian kinerja, sehingga diharapkan mampu memperkuat efektivitas layanan publik ke depan.

Appi menegaskan kepada pejabat yang baru dilantik agar benar-benar serius mengemban amanah jabatan. Menurutnya, jabatan yang diterima bukan sekadar anugerah, melainkan bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat yang menanti bukti nyata dari kinerja pemerintah.

“Ini bukan hanya seremoni. Saya ingin melihat bukti nyata dari apa yang telah diucapkan dalam sumpah jabatan. Kita semua adalah satu kesatuan, tidak boleh berjalan sendiri-sendiri,” imbuh Munafri.

Baca Juga :  Dua Dekade Krisis Air Bersih, Tiga Kelurahan di Tallo Segera Nikmati Layanan PDAM

Pelantikan ini sekaligus melengkapi formasi jabatan strategis yang sebelumnya sempat kosong, dengan harapan birokrasi Pemkot Makassar dapat bergerak lebih efektif, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Setiap SKPD punya tugas dan fungsi masing-masing yang harus saling menopang,” tambah politisi Golkar itu.

Munafri yang akrab disapa Appi menekankan pentingnya kolektifitas. Ia tidak ingin ada mata rantai yang putus dalam jalannya pemerintahan. Karena itu, seluruh pejabat diminta bekerja total, bukan setengah hati, apalagi merasa masih dalam posisi rawan diganti.

“Mulai hari ini tidak ada lagi keraguan, tidak ada lagi yang setengah gas. Semua harus gaspol untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Selain menyampaikan pesan kepada pejabat baru, Appi juga menyinggung peran keluarga, khususnya pasangan suami atau istri dari para pejabat yang dilantik. Ia berharap dukungan penuh dari keluarga agar pejabat dapat fokus menjalankan tugas negara.

“Kalau negara saja percaya, masa istrinya tidak percaya? Saya titipkan kepada pasangan masing-masing, tolong dimengerti bahwa tugas ini akan banyak mengurangi waktu kebersamaan,” pesan Appi.

“Tapi percayalah, semua demi kepentingan masyarakat dan negara,” lanjut dia, yang disambut tepuk tangan hadirin.

Wali Kota menambahkan, pelantikan ini dilakukan segera untuk mengisi posisi kosong Plt. Dengan hampir seluruh jabatan definitif terisi, ia optimistis pelayanan publik dapat lebih maksimal.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pelantikan pejabat eselon tinggi akan berdampak pada pergeseran di level bawah, seperti sekretaris yang sebelumnya menjabat pelaksana tugas.

“Gerbong ini akan terus bergerak. Ada posisi yang kosong, dan itu akan segera kita isi dengan orang-orang berkompeten. Jadi, yang lain harus bersiap. Struktur organisasi harus lengkap agar daya dobrak dalam pelayanan semakin kuat,” tutur Munafri.

Baca Juga :  Pemkot Makassar dan PT Pertamina Teken MoU Program Ecoeduwisata Mangrove

Di akhir sambutannya, ia menekankan pentingnya integritas sebagai teladan bagi bawahan. Integritas itulah yang akan memperlihatkan kualitas di mata masyarakat.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa berkah dan memberi manfaat bagi warga Makassar,” pungkasnya.

Kehadiran Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam pelantikan sembilan pejabat tinggi pratama di Balai Kota Makassar, menjadi bentuk dukungan penuh terhadap upaya penguatan struktur birokrasi di lingkup Pemerintah Kota Makassar.

Aliyah menegaskan bahwa pelantikan pejabat bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting yang membawa konsekuensi besar bagi peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Setiap jabatan yang diemban adalah amanah rakyat. Kami berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan integritas, profesionalitas, dan semangat pengabdian tinggi demi kemajuan Kota Makassar,” ujarnya.

Politisi Demokrat itu juga mengingatkan bahwa jabatan merupakan sarana pengabdian, bukan sekadar kedudukan. Karena itu, pejabat yang baru dilantik diharapkan mampu menjaga kepercayaan yang diberikan serta menunjukkan kinerja nyata yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Kami percaya dengan soliditas dan kolaborasi yang baik, jajaran pemerintah mampu memberikan pelayanan terbaik bagi warga,” tambahnya.

Adapun sembilan pejabat tersebut yakni:

1. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kamelia Thamrin Tantu

2. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Andi Asminullah

3. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Muhammad Fadli

4. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda/Brida), Haidil Adha

5. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Keselamatan (Damkarmat), Fadli Wellang

6. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Syamsul Bahri

7. Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru), Muhammad Fuad Azis

8. Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat

9. Direktur RSUD Daya, dr. Andi Ani Mulyani

Berita Terkait

Munafri Tekankan Pemerintahan Berintegritas Saat Rakor Bersama KPK di Sulsel
SMEP TP PKK Mamajang, Ketua TP PKK Makassar Ajak Kader dan Jajaran Kecamatan Bersinergi Kelola Sampah
SMEP TP PKK Kecamatan Bontoala, Melinda Aksa Tekankan Pentingnya Kepedulian Lingkungan dan Edukasi Pengelolaan
Aliyah Mustika Ilham dan Ilham Arief Sirajuddin Melayat Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau: Sosok Teladan yang Mengabdi Untuk Makassar
Wali Kota Appi Harap GMKI Jadi Pilar Toleransi dan Kemanusiaan
Gelar SMEP, TP PKK Makassar Dorong TP PKK Mariso Tingkatkan Program SIM PKK dan Kas Mandiri
Perkuat Peran TP PKK Kecamatan Rappocini, TP PKK Makassar Gelar SMEP
Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:45 WIB

Munafri Tekankan Pemerintahan Berintegritas Saat Rakor Bersama KPK di Sulsel

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:55 WIB

SMEP TP PKK Mamajang, Ketua TP PKK Makassar Ajak Kader dan Jajaran Kecamatan Bersinergi Kelola Sampah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:51 WIB

SMEP TP PKK Kecamatan Bontoala, Melinda Aksa Tekankan Pentingnya Kepedulian Lingkungan dan Edukasi Pengelolaan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:35 WIB

Aliyah Mustika Ilham dan Ilham Arief Sirajuddin Melayat Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau: Sosok Teladan yang Mengabdi Untuk Makassar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:55 WIB

Wali Kota Appi Harap GMKI Jadi Pilar Toleransi dan Kemanusiaan

Berita Terbaru