Hierarkinews, MAKASSAR — Momen bersejarah terjadi di Kota Makassar dengan dilaksanakannya pelepasan ekspor perdana CV Harvest Green Global Agriculture, sebuah perusahaan rintisan yang digagas oleh anak-anak muda Sulawesi Selatan. Perusahaan ini berhasil menembus pasar internasional dengan mengirimkan produk pertanian lokal ke Vietnam.
Pelepasan ekspor tersebut digelar di Kantor Bea dan Cukai Makassar, Senin (13/10/2025), dan dihadiri oleh Kepala Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar, Tenaga Ahli Export Center Makassar, Pimpinan Bank Mandiri Makassar, serta jajaran Direktur dan Komisaris CV Harvest Green Global Agriculture.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar Karantina Sulsel, Ir. Sitti Chadidjah, M.Si., menyampaikan bahwa momentum ekspor perdana ini menjadi bukti nyata bahwa produk pertanian Sulawesi Selatan memiliki daya saing di pasar global.
“Kelapa bukan hanya hasil bumi semata, melainkan simbol kerja keras petani, hasil sinergi antarinstansi, dan wujud nyata kontribusi daerah terhadap perekonomian nasional,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Badan Karantina Indonesia melalui Karantina Sulsel, terus berkomitmen memastikan setiap produk ekspor aman, sehat, dan memenuhi standar internasional.
“Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat, ekspor dari Sulsel akan terus meningkat tidak hanya ke Vietnam, tapi juga ke berbagai negara lainnya,” tambahnya dengan optimis.
Sementara itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Ade Irawan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut dan menegaskan bahwa instansinya akan terus mendukung para pelaku ekspor.
“Alhamdulillah, hari ini menjadi tonggak bersejarah dengan terlaksananya ekspor perdana CV Harvest Green Global Agriculture, yang salah satunya mengirim 60.000 butir kelapa ke Vietnam. Bea dan Cukai hadir bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai fasilitator perdagangan. Kami berkomitmen memberikan kemudahan agar pelaku ekspor semakin tumbuh dan membanggakan,” ujarnya.
Cerita Inspiratif Anak Muda Sulsel
Direktur CV Harvest Green Global Agriculture, Alfyan Sabir Narsum, turut membagikan kisah inspiratif perjalanan bisnisnya, yang diwarnai dengan berbagai tantangan sejak awal.
“Perjalanan kami tidak mudah. Dari pengurusan legalitas, proses ekspor, hingga keterbatasan modal semua kami hadapi dengan tekad dan kerja keras. Hari ini adalah bukti bahwa mimpi bisa diwujudkan dengan semangat pantang menyerah,” tutur Alfyan dengan haru.
Ia menegaskan bahwa kehadiran perusahaannya bukan sekadar bisnis, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan generasi muda Sulsel yang percaya diri untuk bersaing di pasar global.
Sebagai penutup, Komisaris CV Harvest Green Global Agriculture, Andi Besse Nabila Saskia, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terwujudnya ekspor perdana ini.
“Langkah bisnis ini bukan hanya soal produk, tapi juga tentang semangat anak muda yang percaya bahwa produk Indonesia mampu bersaing di dunia. Mari terus tumbuh bersama, membawa hasil bumi Indonesia semakin dikenal dan dihargai,” ujarnya.
Menurutnya, ekspor perdana ini mencerminkan bagaimana kolaborasi antarinstansi, inovasi anak muda, dan dukungan lembaga keuangan dapat menciptakan lompatan ekonomi dari daerah.
Melalui langkah berani CV Harvest Green Global Agriculture, telah membuktikan bahwa produk lokal bisa menembus pasar global asal dikelola dengan komitmen, integritas, dan sinergi lintas sektor.