Tabebuya untuk Makassar Asri, Munafri Serukan Harmoni dan Kebersihan Lingkungan

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 27 September 2025 - 08:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menegaskan pentingnya menumbuhkan semangat toleransi sekaligus kepedulian terhadap lingkungan demi mewujudkan kota yang asri dan nyaman dihuni.

Pesan itu ia sampaikan saat menghadiri Kegiatan Penanaman Pohon Tabebuya yang digelar Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) dalam rangka Musyawarah Pelayanan Selselbara, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Sabtu (27/9/2025) pagi.

Turut hadir memberikan dukungan, Ketua TP PKK Kota Makassar Melinda Aksa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Makassar Helmy Budiman, GM Claro Makassar Anggiat Sinaga, serta pengurus GPIB.

Kegiatan ini menjadi rangkaian Musyawarah Pelayanan Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Selselbara yang akan digelar Oktober mendatang.

Dalam sambutannya, Munafri menekankan bahwa penanaman 1000 (seribu), pohon memiliki dampak besar, bukan hanya memperindah kota, tetapi juga menyeimbangkan ekosistem.

“Pohon ini akan menjadi hijau, dan memberikan kembali oksigen,” ungkapnya.

Dalam kegiatan yang sarat makna kebersamaan ini, Munafri mengajak seluruh warga untuk menjaga keharmonisan antarumat beragama dan bersama-sama merawat kebersihan lingkungan sebagai wujud nyata cinta terhadap Kota Makassar.

Munafri menilai kegiatan GPIB ini sebagai simbol toleransi dan sinergi antarumat beragama.

“Kolaborasi bersama ini, wujud nyata toleransi dan kepedulian lingkungan yang harus kita rawat bersama,” jelas Appi.

Ia menegaskan bahwa pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri dalam memenuhi amanat Undang-Undang yang mewajibkan 30 persen ruang terbuka hijau (RTH). Saat ini, RTH di Makassar baru mencapai sekitar 11 persen.

Baca Juga :  Munafri Titip Pesan Majelis Tabligh Jadi Ruang Kedamaian dan Pencerahan Masalah Sosial

“Dibutuhkan kolaborasi dan kebersamaan untuk memaksimalkan pola penghijauan. Saya berharap penanaman seribu pohon oleh GPIB ini menjadi pemicu kelompok lain untuk bergerak serupa.

Sebagai langkah konkret, Munafri mengumumkan rencana mewajibkan setiap siswa SD dan SMP di Makassar menanam minimal satu pohon.

“Kalau satu juta penduduk menanam satu pohon saja, kita sudah punya satu juta pohon baru di Makassar,” jelasnya.

Appi juga mendorong penanaman pohon endemik seperti copeng (anggur Bugis), kecapi, kersen, dan bune, yang kini mulai langka.

“Pohon Tabebuya dipilih karena memiliki nilai estetika tinggi sekaligus menyerap polusi udara,” tuturnya.

Wali Kota Makassar itu, mengungkapkan tantangan besar Makassar dalam mengelola sampah. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan luas 19,1 hektare kini menampung 1.000–1.200 ton sampah per hari dengan ketinggian tumpukan mencapai 17 meter.

Jika tidak diintervensi, daya tampung TPA diperkirakan hanya bertahan dua tahun lagi. Pihak Pemkot menargetkan setiap rumah tangga menuju zero waste.

“Semua RT-RW wajib memiliki sistem pengolahan sampah, baik melalui komposter, ekoenzim, budidaya maggot, maupun biopori,” tegasnya.

Pemkot juga akan menggandeng perusahaan swasta untuk mendukung penyediaan tempat sampah terpilah melalui program CSR, agar masyarakat dapat memilah sampah organik dan anorganik sejak dari rumah.

“Ini bentuk penghormatan antaragama di Kota Makassar. Pemerintah kota akan mendukung penuh kegiatan musyawarah besar GPIB bulan Oktober nanti,” tandasnya.

Baca Juga :  Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Perhimpunan Dokter Anti Penuaan Gelar IndAAC Sulawesi 2025

Sedangkan, Ketua Panitia, Kristin Sinaga, menegaskan bahwa aksi penghijauan ini menjadi bentuk kepedulian umat Kristen terhadap kelestarian lingkungan sekaligus dukungan terhadap program Pemerintah Kota Makassar.

“Kegiatan pagi ini merupakan bagian dari rangkaian acara skala nasional yang akan berlangsung bulan Oktober. Kami mengawali dengan penanaman pohon tabebuya sebagai kontribusi nyata untuk mempercantik kota yang menjadi rumah kita bersama,” ujar Kristin.

Kristin menjelaskan, tabebuya dipilih bukan tanpa alasan. Pohon ini dikenal tahan cuaca, menyerap polusi, dan menghadirkan keindahan dengan bunganya yang mencolok.

“Awalnya kami sempat mempertimbangkan kegiatan penanaman mangrove. Namun melihat kepadatan Kota Makassar, kami memilih tabebuya karena mampu membantu mengolah polusi sehingga tidak berdampak besar bagi masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, penanaman 1.000 bibit ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan seluruh warga kota. Kota Makassar adalah kota multibudaya dan multiagama.

“Kami ingin turut mempercantik kota yang memberi kami ruang untuk hidup dan bekerja, sekaligus menjaga keseimbangan lingkungannya,” tutur Kristin.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Makassar. Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, memberikan dukungan penuh sejak audiensi awal dengan panitia.

“Kami berterima kasih atas dukungan luar biasa dari Wali Kota dan Ketua TP PKK. Ini menandakan semangat kebersamaan seluruh warga Makassar, tanpa memandang agama maupun latar belakang,” tutupnya.

Berita Terkait

Aliyah Mustika Ilham Dorong Kolaborasi Dakwah dan Pembinaan Generasi Muda Bersama DT Peduli
Munafri Titip Pesan Majelis Tabligh Jadi Ruang Kedamaian dan Pencerahan Masalah Sosial
Wali Kota Munafri Resmikan Masjid Umar Al Faruq di Tamalanrea
Sinergi Pemkot–Baznas, Kunci Entaskan Kemiskinan di Makassar
Kolaborasi Ulama dan Umara, Jalan Menuju Makassar Maju dan Beradab
Munafri Serahkan Paket Sembako Usai Sholat Subuh Berjamaah di Mesjid Haqqul Yaqin
Peringati Maulid Akbar Bersama Bosowa Corpindo, Munafri Ajak Wujudkan Makassar Aman dan Damai
Aliyah Mustika Ilham Dukung Kegiatan “Jogging and Hunting Waste” BAMAG LKK Indonesia

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 16:25 WIB

Munafri Titip Pesan Majelis Tabligh Jadi Ruang Kedamaian dan Pencerahan Masalah Sosial

Minggu, 5 Oktober 2025 - 16:10 WIB

Wali Kota Munafri Resmikan Masjid Umar Al Faruq di Tamalanrea

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:35 WIB

Sinergi Pemkot–Baznas, Kunci Entaskan Kemiskinan di Makassar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Kolaborasi Ulama dan Umara, Jalan Menuju Makassar Maju dan Beradab

Jumat, 3 Oktober 2025 - 06:36 WIB

Munafri Serahkan Paket Sembako Usai Sholat Subuh Berjamaah di Mesjid Haqqul Yaqin

Berita Terbaru

DPRD Kota Makassar

Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:58 WIB

Daerah

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:02 WIB