Pemkot Bareng FKIJK Sulselbar Berikan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Kerusuhan DPRD Makassar

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 19 September 2025 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bareng Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar memberikan bantuan sosial ke keluarga korban kerusuhan aksi demonstrasi di Kantor DPRD Makassar, Jumat (29/8) lalu.

Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly didampingi Tenaga Ahli Pemkot Makassar Hudli Huduri bersama Ketua FKIJK Sulselbar Moch Muchlasin dan jajaran menyalurkan bantuan sosial ini ke keluarga korban di Ruang Sipakale’bi Kantor Balai Kota Makassar.

Diketahui, tragedi tersebut menelan korban jiwa sebanyak empat warga Kota Makassar. Mereka masing-masing bertugas di Pemerintah Kota Makassar dengan mendapat santunan uang tunai.

Sekda Makassar Andi Zulkifly menyampaikan pihaknya memberikan apresiasi terhadap pengurus FKIJK Sulselbar atas perhatiannya dengan memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Atas nama pemerintah kota, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas perhatian FKIJK Sulselbar yang turut memberikan santunan bagi keluarga korban. Tragedi ini adalah duka besar, tidak hanya bagi keluarga almarhum, tetapi juga bagi Pemkot Makassar,” ujar Sekda Zulkifly.

Pemkot Makassar menyesalkan terjadinya insiden tersebut, sebab, kata Zul–sapaan akrabnya–yang tidak hanya berdampak pada stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi pukulan berat bagi roda pemerintahan dan perekonomian daerah.

“Keamanan adalah syarat utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Pemerintah pusat menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen pada 2029–2030,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wali Kota Munafri Tegaskan Komitmen untuk Pemberdayaan Lansia & Kader KB

“Di Makassar, tahun lalu kita mencatat pertumbuhan 5,2 persen hingga 5,3 persen, bahkan pada triwulan kedua tahun ini mencapai 5,6 persen. Namun semua itu tidak akan berarti tanpa situasi kota yang aman dan kondusif,” tambahnya.

Sekda Zulkifly menambahkan pemerintah segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk mengusut tuntas peristiwa pidana tersebut. Presiden RI bahkan langsung memerintahkan sejumlah menteri terkait turun tangan, termasuk Menteri PANRB, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, hingga Menteri PUPR yang telah meninjau dan menyiapkan bantuan pembangunan kembali fasilitas DPRD yang rusak.

“Ini adalah wujud perhatian pemerintah pusat kepada Kota Makassar. Namun, kami berharap tragedi seperti ini tidak terulang lagi. Pemerintah terus berbenah melalui program-program pencegahan, penguatan keamanan, serta kolaborasi dengan masyarakat demi menjaga ketertiban,” tegasnya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar itu berharap sinergi antara pemerintah, lembaga jasa keuangan, aparat keamanan, dan masyarakat dapat memperkuat stabilitas kota, sekaligus menjadi jalan untuk membangun Makassar yang lebih aman, tangguh, dan sejahtera.

Terpisah, Ketua FKIJK Sulsebar Muhammad Muchlasin menegaskan komitmennya untuk selalu hadir mendampingi masyarakat, tidak hanya dalam urusan keuangan tetapi juga dalam situasi duka.

Baca Juga :  Suara ASN Gema di Balai Kota, Porseni 2025 Rayakan Kemerdekaan Penuh Warna

“Kehilangan orang yang kita cintai adalah luka yang tidak tergantikan. Jika rumah hancur, bisa kita bangun kembali. Namun kehilangan nyawa menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Muchlasin.

Sebagai lembaga yang sehari-hari bergerak di bidang perbankan, asuransi, pembiayaan, hingga leasing, kata Muchlasin, keberadaan FKIJK Sulselbar tidak hanya untuk melayani nasabah, tetapi juga untuk memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satunya melalui perhatian kepada keluarga korban musibah.

Selain menyampaikan duka cita, forum ini juga menjelaskan peran industri jasa keuangan dalam mendukung perekonomian masyarakat Makassar. Mulai dari kemudahan layanan transfer bagi pelajar dan mahasiswa hingga dorongan kepada lembaga keuangan agar lebih peduli terhadap lingkungan sosial.

“Kami tumbuh dan mencari rezeki di Kota Makassar, karena itu sudah sepatutnya kami peduli kepada masyarakat sekitar. Momentum hari ini semoga menjadi wujud perhatian kami, agar masyarakat merasakan kehadiran industri jasa keuangan bukan hanya dalam urusan bisnis, tetapi juga di saat musibah,” tukasnya.

Sehinggq, Muchlasin berharap, melalui kebersamaan dan kepedulian sosial, masyarakat Makassar dapat bangkit dari duka sekaligus memperkuat ikatan persaudaraan di tengah tantangan ekonomi maupun sosial. (*)

Berita Terkait

HDI 2025: Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kota Ramah dan Setara, Yang Inklusif
Makassar Funwalk 2025, Wali Kota dan Ketua TP PKK Hadirkan Edukasi Lingkungan
Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama
Festival Daur Bumi 2025, Langkah Nyata Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029
Pemkot Makasssr Libatkan Seluruh SKPD dan Satgas Bersihkan Kanal Pasar Terong & Jalan Sawi
Pemkot Makassar Siap Luncurkan 60 Event Besar di CoE 2026, Tanggal 19 Desember
Festival Daur Bumi 2025 Siap Digelar, Makassar Mantapkan Langkah Menuju Kota Bebas Sampah
PAD Tembus Rp1,8 Triliun, Pemkot Makassar Apresiasi Wajib Pajak di Tax Award 2025

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:48 WIB

HDI 2025: Pemkot Makassar Perkuat Komitmen Kota Ramah dan Setara, Yang Inklusif

Sabtu, 13 Desember 2025 - 10:55 WIB

Makassar Funwalk 2025, Wali Kota dan Ketua TP PKK Hadirkan Edukasi Lingkungan

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:55 WIB

Jemaat PKBGT Sambut Hangat Munafri, Pemkot Tekankan Penguatan Toleransi dan Moderasi Beragama

Jumat, 12 Desember 2025 - 17:57 WIB

Festival Daur Bumi 2025, Langkah Nyata Makassar Menuju Kota Bebas Sampah 2029

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:40 WIB

Pemkot Makasssr Libatkan Seluruh SKPD dan Satgas Bersihkan Kanal Pasar Terong & Jalan Sawi

Berita Terbaru