Hierarkinews, MAKASSAR – Badan Koordinasi Sulawesi Selatan (Badko Sulsel)
Bendahara Umum HMI Badan Koordinasi Sulawesi Selatan Andi pengeran Nasser Menegaskan Independensi Gerakan dan Komitmen terhadap kepentingan rakyat.
Kami, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Selatan, dengan ini menyatakan secara tegas bahwa seluruh langkah, gerakan, dan sikap kami tidak pernah berada dalam bayang-bayang atau kendali kepentingan politik institusi manapun, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Kami menolak dengan tegas segala bentuk tuduhan atau asumsi yang menyudutkan gerakan kami sebagai alat dari kekuatan tertentu, baik itu institusional maupun politik.
HMI sebagai organisasi mahasiswa yang independen dan berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, selalu menjunjung tinggi prinsip keadilan, kebenaran, dan keberpihakan kepada rakyat.
Di tengah situasi sosial, ekonomi, dan politik yang semakin kompleks dan sering kali tidak berpihak pada kepentingan masyarakat luas, kami hadir untuk menjadi corong aspirasi masyarakat, khususnya masyarakat Sulawesi Selatan, yang selama ini merasa suaranya tidak didengar.
Gerakan kami lahir dari kegelisahan rakyat. Aspirasi kami adalah cerminan dari kebutuhan dan harapan masyarakat bawah yang kerap terpinggirkan. Kami tidak akan membiarkan organisasi ini terkooptasi oleh kekuatan politik atau kepentingan sesaat yang dapat merusak integritas perjuangan kami.
Andi Pengeran Nasser selaku Bendahara Umum Badko HMI Sulsel akan terus berkomitmen untuk menjalankan peran kontrol sosial terhadap setiap bentuk kebijakan publik yang tidak berpihak pada rakyat. Kami berdiri sebagai penyambung lidah masyarakat Sulsel , bukan oposisi destruktif. Kami siap berdialog, mengkritisi, dan memberi solusi demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di tanah Sulawesi Selatan yang kami cintai.
Dengan semangat independensi dan idealisme, kami menegaskan kembali bahwa Badko HMI Sulawesi Selatan akan terus berada di garis depan perjuangan rakyat tanpa tunduk pada tekanan atau intervensi dari pihak manapun.