Wali Kota Munafri Pimpin Penurunan Bendera, Tampil dengan Pakaian Adat Toraja

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Mentari sore perlahan meredup di langit Makassar, seakan memberi penghormatan terakhir pada Sang Merah Putih yang gagah berkibar sejak pagi.

Di tengah Lapangan Karebosi, ratusan pasang mata menatap khidmat, menyaksikan detik-detik sakral penurunan bendera pusaka.

Upacara penurunan bendera di Lapangan Karebosi Makassar, Minggu (17/8/2025) sore, itu tak hanya sarat makna kebangsaan, tetapi juga kental nuansa budaya.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, tampil berwibawa dengan pakaian adat Toraja berwarna kuning, dipadu kain warna putih khas Toraja dan passapu, ikat kepala berwarna oranye yang menjadi simbol kehormatan dan integritas.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, tampak anggun dalam busana adat Bugis berwarna oranye, jilbab putih dan bando adat lokal Makassar.

Kehadiran keduanya dengan balutan pakaian adat daerah menjadi wujud penghormatan pada kekayaan budaya nusantara, sekaligus menegaskan bahwa semangat kemerdekaan tumbuh dari keberagaman.

Begitu pun, Ketua TP PKK Makassar, Melinda Aksa Mahmud dan juga Kepada OPD lingkup Pemkot Makassar, mengenakan pakaian adat sesuai daerah masing-masing.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertindak langsung sebagai inspektur upacara, memimpin prosesi sakral yang menjadi penutup rangkaian upacara HUT RI ke-80 di jantung Kota Daeng.

Ratusan masyarakat, jajaran pemerintah, dan tamu undangan hadir menyaksikan momentum bersejarah tersebut.

Dalam kesempatan itu, Munafri tampil berwibawa dengan pakaian adat Toraja berwarna kuning. Ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan upacara pengibaran dan penurunan bendera dalam rangka HUT ke-80 RI.

Baca Juga :  Road to Konas PABMI, Wali Kota Munafri Tunjukkan Dukungan Penuh

Appi menegaskan, keberhasilan jalannya prosesi tak lepas dari dedikasi dan kesiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Makassar yang telah menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.

“Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan dengan baik, lancar, dan khidmat. Kami sangat berterima kasih kepada pasukan Paskibraka yang sudah mengharumkan nama kota ini lewat pengabdian mereka,” ujar Munafri.

Menurutnya, pengibaran dan penurunan Sang Saka Merah Putih bukan sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan jiwa kebangsaan, persatuan, serta tekad bersama membangun bangsa dan daerah.

“Semoga semangat kebangsaan yang ditunjukkan hari ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Makassar untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.

Upacara HUT ke-80 RI di Karebosi diikuti jajaran Forkopimda, DPRD Kota Makassar, serta ribuan masyarakat yang hadir menyaksikan momen sakral tersebut.

Ia menuturkan, penurunan bendera dalam rangka 80 tahun Proklamasi di Karebosi berjalan sangat nikmat, lancar, dan baik, sehingga perlu disempurnakan.

“Insya Allah jiwa kebangsaan kita terus tumbuh, sehingga kita bisa bersama-sama membangun bangsa dan negara, dimulai dari Kota Makassar,” ungkap Munafri.

Terkait alasan memilih pakaian adat Toraja pada Hut RI 2025, orang nomor satu Kota Makassar itu menegaskan, bahwa langkah itu sebagai bentuk penghormatan sekaligus pengenalan budaya daerah di Sulawesi Selatan.

“Kebetulan pakain adat ini yang sangat siap, langsung saya pakai. Suku Toraja juga bagian dari Sulawesi Selatan, yang punya ciri khas luar biasa, berbeda dari lainnya, dan kita wajib mengangkat budaya-budaya kita di Sulsel,” terangnya.

Baca Juga :  PKS Jadi Mitra Strategis, Munafri Dorong Kolaborasi Bangun Makassar

Upacara penurunan bendera ini tak hanya menjadi penegasan jiwa kebangsaan, tetapi juga menjadi ruang aktualisasi budaya Nusantara yang sarat makna, dari Makassar untuk Indonesia.

Kali ini, pasukan satya diberi amanah untuk mengawal Sang Merah Putih kembali ke pangkuan ibu pertiwi, tetap berjumlah 70 orang.

Filosofi penurunan berdera. Dengan formasi mandala pasukan satya yang membentuk formasi monumen mandala yg bermakna
kesatuan, kedisiplinan, dan pengabdian.

Pusat mandala adalah semangat nasionalisme yang menjadi sumber kekuatan dan pengikat paskibraka untuk menjaga kehormatan serta kedaulatan negara dengan penuh rasa bangga dan tanggung jawab.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Makassar tampil dengan penuh tanggung jawab. Dengan penuh disiplin, mereka menjalankan amanah mulia sebagai garda kehormatan dalam prosesi penurunan Sang Merah Putih.

Pembawa baki dipercayakan kepada Winda Aulia siswi SMAN 1 Makassar, dengan cadangan baki Renata Brigitta Saveristy Yuwono dari SMA Katolik Rajawali Makassar.

Tugas pengolor dijalankan oleh Naufal dari SMAN 10 Makassar, sementara pelipat bendera diemban Muhammad Fatir Safri dari SMAN 18 Makassar.

Sebagai komandan pasukan (Danpok) ditunjuk Muh. Imam Fauzan Syukri dari SMAN 12 Makassar.

Adapun tiga petugas ekor masing-masing adalah Gita Ghayda Tsuraya dari Ponpes Ummul Mukminin, Zulfairah Inayah Awali dari SMAN 2 Makassar, dan Raihanah Alqubro dari SMK Penerbangan Techno Terapan.

Untuk Komandan Kelompok 17, dipercayakan kepada Muh. Nur Ichsan Yusuf dari SMK SMTI Makassar.

Berita Terkait

Aliyah Mustika Ilham dan Ilham Arief Sirajuddin Melayat Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau: Sosok Teladan yang Mengabdi Untuk Makassar
Wali Kota Appi Harap GMKI Jadi Pilar Toleransi dan Kemanusiaan
Dekranasda Depok Kunjungi Makassar, Pelajari Pengelolaan dan Tata Kelola Gedung Dekranasda
Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai
Wali Kota Makassar Tandatangani PKS Tripartit Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat-Daerah
APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
Dari Mimbar Gereja, Munafri Kobarkan Semangat Keberagaman di Makassar
Pemkot Makassar – Densus 88 Lindungi Anak Muda dari Paham Ekstrem di Ruang Digital

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:35 WIB

Aliyah Mustika Ilham dan Ilham Arief Sirajuddin Melayat Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau: Sosok Teladan yang Mengabdi Untuk Makassar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:55 WIB

Wali Kota Appi Harap GMKI Jadi Pilar Toleransi dan Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Dekranasda Depok Kunjungi Makassar, Pelajari Pengelolaan dan Tata Kelola Gedung Dekranasda

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:32 WIB

Wali Kota Makassar Tandatangani PKS Tripartit Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat-Daerah

Berita Terbaru

DPRD Kota Makassar

Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:58 WIB

Daerah

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:02 WIB