Wali Kota Makassar Warning OPD dengan Serapan Rendah

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), hingga camat terkait capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan serapan anggaran.

Munafri menegaskan, program yang dijalankan pemerintah kota harus menyentuh langsung masyarakat, menciptakan perubahan, dan memperbaiki kualitas hidup warga.

Untuk mencapai itu, dibutuhkan integrasi lintas sektor serta koordinasi yang kuat antarperangkat daerah. Koordinasi dan konsultasi bukan hanya ke wali kota, tapi juga sesama lintas perangkat daerah.

“Jangan ada kesan program milik sendiri, kita semua bekerja untuk satu tujuan demi kemajuan Kota Makassar,” peringatan tersebut disampaikan saat membuka Laporan Realisasi Belanja Daerah dan Realisasi PAD Triwulan II Tahun 2025 di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (13/8/2025).

Berdasarkan laporan, terdapat delapan OPD yang serapan anggarannya masih berada dalam kategori rendah atau di bawah 17 persen. Sementara 22 OPD masuk kategori menengah (17–33 persen), dan 21 OPD berada di kategori tinggi di atas 33 persen.

Munafri meminta OPD yang serapannya masih rendah segera melakukan langkah percepatan, namun tetap menjunjung prinsip akuntabilitas dan kepatuhan terhadap aturan.

Baca Juga :  Pulau Barang Lompo Siap Miliki Pabrik Es Pertama, Dukung Ekonomi Nelayan

“Jangan kejar target tapi lupa hukum. Semua harus sesuai prosedur,” tegasnya.

Menurutnya, perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan serapan dan pelaksanaan program. Dengan perencanaan yang baik, OPD akan mengetahui arah kerja dan prioritas sejak awal tahun.

Ia juga menginstruksikan agar program prioritas dilaporkan secara berkala langsung kepadanya, termasuk jika ada kendala teknis maupun nonteknis.

“Saya selalu membuka ruang komunikasi. Tidak boleh ada program prioritas yang mandek hanya karena miskomunikasi,” ujarnya.

Appi turut mengingatkan bahwa Kota Makassar saat ini menghadapi tantangan besar, mulai dari pertumbuhan penduduk, tekanan terhadap ruang kota, kebutuhan infrastruktur yang inklusif, tingginya permintaan layanan publik, hingga urgensi penciptaan lapangan kerja baru.

Tantangan ini diterjemahkan menjadi beberapa program yang dirancang berdasarkan riset data dan aspirasi warga.

“Kita harus menyelesaikan persoalan ini bersama di semua dinas, agar menghasilkan pelayanan prima bagi masyarakat,” pungkasnya.

Sedangkan, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Muh. Dakhlan, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memperhatikan target realisasi belanja tahun ini.

Baca Juga :  Optimalisasi SP4N-LAPOR, Langkah Pemkot Makassar Perkuat Respons Layanan Publik

Berdasarkan data, realisasi belanja Kota Makassar hingga 13 Agustus 2025 baru mencapai 31 persen. Angka ini menurun 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berada di angka 35 persen.

“Target kita tahun ini minimal 85 persen, sama seperti capaian dua tahun lalu. Ini harus menjadi catatan penting bagi seluruh OPD,” tegas Dakhlan.

Ia menekankan, kegiatan-kegiatan yang sudah tidak mungkin dilaksanakan sebaiknya tidak lagi dicantumkan di APBD.

Menurutnya, mempertahankan program yang tidak akan terlaksana hanya akan menurunkan capaian realisasi belanja dan berpotensi menjadi sorotan Kementerian Dalam Negeri.

“Tiga tahun terakhir kita belum pernah mencapai 90 persen realisasi. Jadi pada saat asistensi anggaran perubahan, berikan kami kewenangan untuk memotong kegiatan yang sudah tidak bisa dilakukan,” ujarnya.

Terkait pembahasan APBD Perubahan, Dakhlan menyampaikan kemungkinan proses akan dimulai pada Minggu atau Selasa mendatang. Ia mengingatkan seluruh OPD untuk hadir penuh selama pembahasan berlangsung.

Berita Terkait

Aliyah Mustika Ilham dan Ilham Arief Sirajuddin Melayat Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau: Sosok Teladan yang Mengabdi Untuk Makassar
Wali Kota Appi Harap GMKI Jadi Pilar Toleransi dan Kemanusiaan
Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi
Dekranasda Depok Kunjungi Makassar, Pelajari Pengelolaan dan Tata Kelola Gedung Dekranasda
Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai
Wali Kota Makassar Tandatangani PKS Tripartit Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat-Daerah
APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
Dari Mimbar Gereja, Munafri Kobarkan Semangat Keberagaman di Makassar

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 11:35 WIB

Aliyah Mustika Ilham dan Ilham Arief Sirajuddin Melayat Almarhum H. Andi Chaerul Andi Tau: Sosok Teladan yang Mengabdi Untuk Makassar

Kamis, 16 Oktober 2025 - 06:55 WIB

Wali Kota Appi Harap GMKI Jadi Pilar Toleransi dan Kemanusiaan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:58 WIB

Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:40 WIB

Dekranasda Depok Kunjungi Makassar, Pelajari Pengelolaan dan Tata Kelola Gedung Dekranasda

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Berita Terbaru

DPRD Kota Makassar

Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:58 WIB

Daerah

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:02 WIB