Pokja Bunda PAUD Makassar Gelar Pelatihan Pemenuhan Gizi Bertajuk Gizi Seimbang, Anak Sehat dan Cerdas Menuju Makassar Emas

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR — Bunda PAUD Kota Makassar, Melinda Aksa, menekankan pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak usia dini sebagai langkah nyata dalam mencegah stunting dan membentuk generasi yang sehat, cerdas, serta berdaya saing.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Pelatihan Pemenuhan Gizi Anak yang diselenggarakan oleh Pokja Bunda PAUD Kota Makassar di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Jumat (10/10/2025).

Dengan mengusung tema “Gizi Seimbang, Anak Sehat dan Cerdas Menuju Makassar Emas”, kegiatan ini dihadiri oleh para Bunda PAUD kecamatan, kepala sekolah PAUD negeri, guru PAUD, organisasi wanita, serta para orang tua siswa.

Dalam sambutannya, Melinda Aksa menuturkan bahwa usia dini merupakan masa emas pertumbuhan anak, di mana seluruh potensi fisik, kognitif, dan emosional berkembang pesat. “Usia 0–5 tahun adalah masa emas yang tidak boleh terlewatkan dalam menanamkan kebiasaan makan bergizi dan pola hidup sehat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data di Kota Makassar, masih terdapat sekitar 3,2 persen anak yang tergolong stunting. “Karena itu, menurutnya, isu stunting masih menjadi perhatian serius yang harus diselesaikan bersama oleh seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Bersinergi dengan TNI-Polri Tangani Sampah di Kanal Sirijala

Menurutnya, tantangan terbesar saat ini adalah kemudahan akses terhadap makanan olahan cepat saji atau ultra-processed food yang semakin banyak dijual dengan harga terjangkau.

“Anak-anak kita bahkan sudah bisa memesan sendiri lewat aplikasi. Karena itu, jangan makan makanan cepat saji di depan anak, karena mereka akan meniru,” pesannya.

Lebih lanjut, Melinda menekankan pola konsumsi keluarga berperan besar terhadap pembentukan kebiasaan makan anak. Ia mencontohkan kebiasaannya di rumah yang menghindari makanan instan.

“Di rumah saya hampir tidak pernah ada makanan ringan atau instan karena orang tua harus menjadi teladan. Jadilah pendidik yang juga menanamkan pola hidup sehat dan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang,” tuturnya.

Melinda juga menyoroti bahaya konsumsi gula berlebih pada anak. Ia menyebut banyak kasus diabetes menyerang usia muda akibat pola makan yang tidak sehat. “Sekarang banyak anak usia dini yang sudah terkena diabetes. Bahkan ada yang di usia 15 tahun sudah harus suntik insulin,” ungkapnya.

Untuk itu, Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong sinergi antara lembaga PAUD, Dinas Kesehatan, dan masyarakat agar setiap anak Makassar memperoleh haknya atas gizi yang layak dan pendidikan berkualitas.

Baca Juga :  Investasi Masa Depan Lewat Kesehatan: Tim Pengabdi UMI Bantu Prolanis di Puskesmas Jumpandang Baru

Ia berharap para peserta pelatihan tidak hanya mendengar, tetapi juga menerapkan ilmu yang diperoleh di rumah.

“Ibu-ibu, kepala sekolah, guru, dan orang tua mari praktikkan apa yang disampaikan para ahli hari ini. Jadilah contoh nyata bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Melinda Aksa juga menyerahkan secara simbolis paket alat makan dan kebersihan untuk anak dan Taman Kanak-Kanak di tiap kecamatan Kota Makassar.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir dua narasumber yakni Astati Made Amin, Wakil Ketua DPD Persagi Sulsel yang membawakan materi Kebutuhan Gizi Anak untuk 1.000 Hari Pertama Kehidupan.

“Memberikan gizi optimal sejak 1.000 hari pertama kehidupan sangat menentukan pertumbuhan otak dan tubuh anak, sehingga pola makan dan ASI eksklusif harus menjadi prioritas,” ujar Astati.

Sementara dr. Lingga Pradipta menyampaikan materi Membangun Generasi Sehat, Pencegahan Stunting Sejak Dini Menuju Indonesia Emas. “Pencegahan stunting dimulai dari pendidikan gizi di rumah dan sekolah. Kolaborasi antara orang tua, guru, dan tenaga kesehatan sangat krusial,” tekannya.

Berita Terkait

Pemkot Makassar-RS Gigi Mulut Unhas Kolaborasi Hadirkan Pemeriksaan Gigi Gratis bagi Anak Panti dan Lansia
Aliyah Mustika Ilham Apresiasi BBPK: Kolaborasi Kesehatan Harus Berdampak Nyata untuk Warga Makassar
Munafri Dampingi JK Letakkan Batu Pertama di RS Islam Faisal
Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Perhimpunan Dokter Anti Penuaan Gelar IndAAC Sulawesi 2025
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Launching Program GENTING
Kolaborasi Lawan Stunting, Banta-bantaeng Catat Capaian Membanggakan
Makassar Siap Kawal Program Makan Bergizi Gratis
TP PKK Makassar Gelar Talkshow Pasang Usia Subur, Edukasi Kanker Payudara dan Keluarga Berencana

Berita Terkait

Jumat, 10 Oktober 2025 - 17:44 WIB

Pokja Bunda PAUD Makassar Gelar Pelatihan Pemenuhan Gizi Bertajuk Gizi Seimbang, Anak Sehat dan Cerdas Menuju Makassar Emas

Rabu, 24 September 2025 - 13:58 WIB

Pemkot Makassar-RS Gigi Mulut Unhas Kolaborasi Hadirkan Pemeriksaan Gigi Gratis bagi Anak Panti dan Lansia

Senin, 22 September 2025 - 13:50 WIB

Aliyah Mustika Ilham Apresiasi BBPK: Kolaborasi Kesehatan Harus Berdampak Nyata untuk Warga Makassar

Senin, 22 September 2025 - 09:42 WIB

Munafri Dampingi JK Letakkan Batu Pertama di RS Islam Faisal

Jumat, 19 September 2025 - 15:35 WIB

Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Perhimpunan Dokter Anti Penuaan Gelar IndAAC Sulawesi 2025

Berita Terbaru

DPRD Kota Makassar

Pemkot dan DPRD Makassar Teken Pakta Integritas Antikorupsi

Rabu, 15 Okt 2025 - 17:58 WIB

Daerah

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:02 WIB