Makassar Raih Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index Awards 2025

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 18 September 2025 - 16:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, YOGYAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital.

Hal itu dibuktikan dengan kembali meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 Pemerintah Daerah Terbaik di Indonesia dalam Gajah Mada Digital Transformation Governance Index (GM-DTGI) Awards 2025, Kamis (18/09/2025).

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria dan diterima oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem dalam Seminar Nasional dan Perilisan GM-DTGI Kabupaten/Kota Tahun 2025 yang diadakan oleh Pusat Kajian Sistem Informasi (PKSI) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gajah Mada (UGM).

Penghargaan GM-DTGI Awards 2025 ini merupakan pengakuan atas upaya Pemkot Makassar dalam menerapkan inovasi digital dan transformasi pemerintahan yang transparan serta efisien.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem mengatakan penghargaan ini menjadi salah satu bukti kota Makassar yang memiliki komitmen untuk selalu membuat inovasi dalam hal digitalisasi.

Baca Juga :  Wali Kota & Ketua TP PKK Makassar Suntik Motivasi PSM Jelang Duel Panas vs Bhayangkara FC

“Ini bukti kerja keras kita bersama dan menjadi motivasi untuk terus berinovasi serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat kota Makassar,” ucapnya.

“Dua tahun berturut-turut kita raih penghargaan yang sama. Ini menjadi cambuk dan motivasi kami untuk terus
berinovasi,” sambung Roem.

Roem menjelaskan salah satu faktor utama yang mendukung pencapaian keberhasilan ini yakni penerapan teknologi digital.

Dimana Pemkot Makassar dinilai menunjukkan kinerja baik dalam menerapkan teknologi digital untuk pelayanan publik dan pengelolaan data.

Seperti kata Roem, baru-baru ini Pemkot Makassar meluncurkan Makassar Super Apps atau yang biasa disebut dengan Lontara+.

Aplikasi “Lontara+” ini merupakan sebuah platform inovatif yang dirancang khusus untuk menyediakan layanan publik yang mudah diakses oleh masyarakat Kota Makassar.

Aplikasi ini dapat diakses oleh warga baik untuk mengajukan permohonan dan bahkan melacak status layanan-layanan tersebut tanpa harus mengunjungi kantor-kantor pemerintah secara langsung.

Selain itu, partisipasi masyarakat yang meningkat dalam proses digitalisasi juga menjadi salah penilaian.

Baca Juga :  Harlah FPSM ke-1, Aliyah Mustika Ilham Dorong Pekerja Sosial Dapat Jaminan Kecelakaan Kerja

“Kita berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan dan keikutsertaan masyarakat dalam inovasi digitalisasi yang mempermudah pelayanan publik di Kota Makassar,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Peneliti GM-DTGI, Prof. Syaiful Ali, mengungkapkan penghargaan GM-DTGI adalah indeks yang dikembangkan oleh UGM untuk menilai kinerja transformasi digital di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Indonesia.

Indeks ini mencakup tujuh pilar yakni
tata kelola dan kepemimpinan, Peraturan dan Kebijakan. Reformasi administrasi publik dan perubahan manajemen.

“Kita juga menilai dari tata kelola data, ekosistem digital, desain platform yang berpusat pada pengguna serta keamanan siber dan privasi,” tuturnya.

Penghargaan ini juga dirancang untuk mengukur tingkat kesiapan dan implementasi tata kelola transformasi digital pada Pemerintah Daerah.

“GM-DTGI ini bukan hanya fokus teknologi tapi ini tentang proses dan penekanan indeks yang kami buat agar pemerintah daerah ini terus mengembangkan dan memanfaatkan teknologi inovasi yang bisa mempermudah masyarakat,” tandasnya. (*)

Berita Terkait

Wamendagri Bima Arya: Kota Makassar Jadi Contoh Nasional Digitalisasi Pelayanannya
Makassar Sambut PIMNAS 2025: Ajang Ilmiah Mahasiswa Terbesar se-Indonesia
Wali Kota Makassar Sambut Kirab Taruna AAL 2025, Tekankan Pentingnya Jaga Kedaulatan Laut
Kemensos Puji Makassar, Kampung Siaga Bencana Jadi Jadi Role Model Nasional
Mundur dari DPR, Suara Saraswati Sebagai Pejuang Hak Generasi Akan Terus Bergema di Ruang Demokrasi
Saraswati Mundur, Abdul Hakam: Hilangnya Sebuah Suara, Retaknya Representasi Anak Muda dan Perempuan
Tito Karnavian: Siskamling Makassar Bisa Jadi Contoh Nasional
Rekrutmen Pendamping Desa Baru Dimulai Akhir 2025, Pemerintah Targetkan 35.000 Pendamping di Tahun 2026

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Wamendagri Bima Arya: Kota Makassar Jadi Contoh Nasional Digitalisasi Pelayanannya

Rabu, 24 September 2025 - 11:25 WIB

Makassar Sambut PIMNAS 2025: Ajang Ilmiah Mahasiswa Terbesar se-Indonesia

Minggu, 21 September 2025 - 16:29 WIB

Wali Kota Makassar Sambut Kirab Taruna AAL 2025, Tekankan Pentingnya Jaga Kedaulatan Laut

Minggu, 21 September 2025 - 14:00 WIB

Kemensos Puji Makassar, Kampung Siaga Bencana Jadi Jadi Role Model Nasional

Kamis, 18 September 2025 - 16:54 WIB

Makassar Raih Penghargaan Gadjah Mada Digital Transformation Governance Index Awards 2025

Berita Terbaru

Daerah

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:02 WIB