Dihadapan Alumni UNM, Munafri: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Perjalanan Hidup

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 21 Agustus 2025 - 16:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan pesan inspiratif kepada ribuan wisudawan dan wisudawati Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam acara wisuda, Kamis (21/8/2025).

Di hadapan 1000 lebih para lulusan baru, Munafri menegaskan bahwa prosesi wisuda bukanlah titik akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menentukan masa depan.

“Orang bilang kalau sudah wisuda berarti selesai semuanya. Tapi menurut saya, dan ini berdasarkan pengalaman saya, wisuda justru baru permulaan,” ujar Munafri.

Dalam kesempatan itu, Munafri turut mengenang perjalanan studinya di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Ia dengan rendah hati menyebut dirinya sebagai Mapala atau “Mahasiswa Paling Lama”. Masuk kuliah tahun 1993, ia baru menyelesaikan studi pada tahun 1999.

“Saya wisuda di angka paling cantik, bulan 9, tanggal 9, tahun 1999. Itu momen paling membanggakan bagi orang tua saya,” kenangnya.

Munafri tak segan membuka kisah perjuangan masa kuliahnya yang penuh keterbatasan. Sejak semester dua, ia tidak lagi dibiayai orang tuanya untuk membayar uang kuliah.

Dengan biaya kuliah kala itu sebesar Rp90.000 per semester, ia harus bekerja di berbagai tempat, termasuk menjadi penyiar radio. Penghasilan dari pekerjaannya membuat kuliahnya sempat molor.

“Bahkan saya pernah lari ke Surabaya, meninggalkan rumah, dan hampir saja meninggalkan kuliah. Tapi suatu malam saya menghitung-hitung, kalau saya berhenti, saya akan sangat rugi.

“Sisa 50 SKS lagi, saya bisa selesai. Dua hari kemudian saya kembali ke Makassar, menyelesaikan kuliah, dan akhirnya bisa diwisuda pada 1999,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemkot Makassar Mantapkan Reformasi Birokrasi Lewat Konsultasi ke BKN RI

Ia juga menyinggung situasi reformasi yang membuat mahasiswa kala itu lebih banyak turun ke jalan daripada duduk di ruang kelas. Meski demikian, ia tetap berhasil menyelesaikan pendidikannya.

“Alhamdulillah, saya bisa berdiri hari ini di hadapan para wisudawan, orang tua, profesor, dan guru besar bukan hanya sebagai lulusan Fakultas Hukum Unhas, tetapi sebagai Wali Kota Makassar,” jelasnya.

“Semua ini saya capai karena saya tidak pernah berhenti berjuang,” tambah orang nomor satu Kota Makassar.

Munafri menutup pesannya dengan mengingatkan para lulusan agar tidak cepat berpuas diri. Wisuda adalah tonggak awal untuk melangkah lebih jauh.

“Masa depan ada di tangan kita, dan hanya kerja keras, ketekunan, serta doa orang tua yang akan membawa kita pada kesuksesan,” terang Ketua IKA FH Unhas itu.

Appi juga mepaparkan, tujuh program unggulan yang akan menjadi fokus kerja pemerintahannya periode 2025–2030.

Program ini disebut sebagai agenda mulia yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus mendorong transformasi kota menuju Makassar yang lebih maju dan berdaya saing.

Munafri menjelaskan, program unggulan tersebut lahir dari aspirasi masyarakat yang dihimpun sejak masa kampanye hingga awal kepemimpinannya.

Ia menegaskan, setiap program bukan sekadar janji politik, tetapi komitmen nyata yang harus diwujudkan demi kesejahteraan warga.

Baca Juga :  Makassar–Yokohama Perkuat Aksi Iklim, Menuju Kota Nol Emisi

“Tujuh program ini adalah mandat rakyat. Bukan hanya milik pemerintah, tapi milik seluruh masyarakat Makassar. Insyaallah akan kita jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Munafri.

Adapun tujuh program unggulan Pemkot Makassar yang dipaparkan Munafri antara lain. Pertama, Seragam gratis bagi siswa baru tingkat SD dan SMP.

Kedua, Sambungan PDAM gratis yang kini sedang diperluas agar warga yang belum menikmati air bersih dapat segera terlayani.

Ketiga, Jaminan sosial bagi pekerja rentan, mencakup jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian, bekerja sama dengan BPJS.

Keempat, Pembangunan stadion baru di Makassar agar pecinta sepak bola memiliki fasilitas representatif.
Kelima, Super Apps ayau Lontara+ layanan publik, yang mengintegrasikan kebutuhan masyarakat dalam satu aplikasi.

Keenam, Program pengelolaan sampah atau iuran sampah gratis, kini sudah dikalankan sejak bukan Juli lalu. Ketujuh, Penguatan kolaborasi masyarakat dan pemerintah untuk memastikan pelayanan publik berjalan sesuai kebutuhan warga.

Munafri menambahkan, pelaksanaan program unggulan tersebut akan melibatkan partisipasi aktif warga, akademisi, dunia usaha, dan seluruh pemangku kepentingan.

Ia optimistis, dengan kolaborasi semua pihak, Makassar bisa menjadi kota yang tidak hanya nyaman ditinggali, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan baru di kawasan timur Indonesia.

“Mari kita kawal dan wujudkan bersama-sama, karena keberhasilan program ini adalah keberhasilan warga Kota Makassar,” pungkasnya.

Diketahui, pada kesempatan ini, dilanjutkan MoU antara Pemkot Makassar dan UNM.

Berita Terkait

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai
Wali Kota Makassar Tandatangani PKS Tripartit Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat-Daerah
APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur
Dari Mimbar Gereja, Munafri Kobarkan Semangat Keberagaman di Makassar
Pemkot Makassar – Densus 88 Lindungi Anak Muda dari Paham Ekstrem di Ruang Digital
Aliyah Mustika Ilham Tekankan Integritas dan Pelayanan Publik dalam Rapat Koordinasi Bersama PDAM
Pemkot Makassar dan PT KIMA Kolaborasi Bangun TPS 3R Kurangi Beban TPA
Sekda Zulkifly Dorong ITBM Bersinergi Sukseskan Program Mulia

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Rabu, 15 Oktober 2025 - 13:32 WIB

Wali Kota Makassar Tandatangani PKS Tripartit Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat-Daerah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:55 WIB

APEKSI Pilih Makassar Creative Hub sebagai Best Practice di Indonesia Timur

Rabu, 15 Oktober 2025 - 05:50 WIB

Dari Mimbar Gereja, Munafri Kobarkan Semangat Keberagaman di Makassar

Selasa, 14 Oktober 2025 - 17:58 WIB

Pemkot Makassar – Densus 88 Lindungi Anak Muda dari Paham Ekstrem di Ruang Digital

Berita Terbaru

Daerah

Warga Makassar Siap-Siap!, Pemilihan RT/RW Segera Dimulai

Rabu, 15 Okt 2025 - 14:02 WIB