Anggota DPRD Makassar William Gelar Reses Ketiga di Kecamatan Tallo

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, William kembali menggelar reses ketiga masa persidangan ketiga tahun sidang 2024-2025 di Jalan Gatot Subroto 5 Nomor 16 RT 05 RW 02, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Jumat, 20 Juni 2025.

Reses menjadi bagian dari program kerja Anggota DPRD Makassar untuk menyerap aspirasi para warga. Selanjutnya akan ditampung dalam pokok pikiran untuk ditindaklanjuti kepada stakeholder terkait.

Dalam reses ini, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan itu mendapatkan sambutan hangat dari para warga yang hadir.

Wiliam juga didampingi oleh Sekretaris Lurah Kaluku Bodoa, Anwar Bachtiar Babinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat selama reses berlangsung.

Baca Juga :  DPRD Makassar Wacanakan Perda Parkir, Tekan Kebocoran PAD

Ada banyak keluhan warga yang disampaikan kepada Wiliam, mulai dari permasalahan drainase yang buruk sehingga terjadi banjir, pendidikan dalam hal ini penerimaan peserta didik baru atau PPDB, dan kebersihan lingkungan.

Mengenai PPDB, Wiliam melihat banyak anak yang bersekolah di luar zonasi atau sesuai domisili. Imbasnya, kuota penuh bagi pendaftar yang memenuhi kriteria.

“Ini kan jadi persoalan, banyak anaknya yang dikasih sekolah di luar zonasi karena katanya itu sekolah favorit padahal ini zonasi hadir agar mereka dengan sekolahnya,” ujarnya.

Dia mewanti-wanti adanya upaya perubahan data Kartu Keluraga menjelang PPDB. Menurutnya, mereka yang bersekolah di luar zonasi sering kali merubah data alamat atau pindah ke KK orang lain.

Baca Juga :  Komisi D DPRD Makassar Tanggapi Persoalan SPMB 2025

“Makanya perlu di verifikasi, jangan sampai ada anak yang pindah ke om nya karena dekat dengan sekolah yang dimaui jadi kita tanyakan kembali ke yang bersangkutan,” jelas Wiliam.

Sedangkan anak yang kurang mampu namun ingin bersekolah, kata Anggota Komisi B Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Makassar itu, mesti diakomodir oleh pemerintah untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak. (*)

Berita Terkait

Seluruh Fraksi DPRD Makassar, Sepakat APBD 2026, Dukung Program MULIA
DPRD-Pemkot Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih, Mantapkan Pembangunan Kota Makassar
Pemkot Makassar Tegaskan Sikap atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait APBD 2026
Aspirasi Masyarakat Dikawal DPRD, Pemkot Siap Wujudkan Kebijakan yang Lebih Responsif
TPI Paotere Terbengkalai, Fraksi Demokrat & Pemkot Turun Tangan Serius
Gerak Cepat DPRD dan Pemkot Sepakati KUA PPAS 2026, APBD Diproyeksi Rp5,1 Triliun
DPRD Makassar Dukung Langkah Cepat Pemkot Bangun Jembatan Makassar ke Takalar
Kado Hari Santri 2025, Pemkot Makassar dan DPRD Rancang Ranperda Fasilitas Pesantren

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 07:59 WIB

Seluruh Fraksi DPRD Makassar, Sepakat APBD 2026, Dukung Program MULIA

Minggu, 30 November 2025 - 18:16 WIB

DPRD-Pemkot Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih, Mantapkan Pembangunan Kota Makassar

Rabu, 26 November 2025 - 19:34 WIB

Pemkot Makassar Tegaskan Sikap atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait APBD 2026

Senin, 24 November 2025 - 21:20 WIB

Aspirasi Masyarakat Dikawal DPRD, Pemkot Siap Wujudkan Kebijakan yang Lebih Responsif

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIB

TPI Paotere Terbengkalai, Fraksi Demokrat & Pemkot Turun Tangan Serius

Berita Terbaru