Hadapi Pemilihan RT/RW, Sekda Makassar Ingatkan Netralitas Camat dan Lurah

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 24 November 2025 - 11:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly, menegaskan bahwa camat dan lurah memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat atau Kamtibmas.

Penegasan tersebut disampaikan Sekda Makassar Andi Zulkifly saat membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi atas Pelaksanaan Kebijakan Administrasi Pemerintahan 2025, yang digelar di Hotel Novotel Makassar, Senin (24/11).

Sekda Makassar Andi Zulkifly menekankan bahwa seluruh aktivitas pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan harus berpedoman pada regulasi yang berlaku, khususnya Permendagri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).

“Kegiatan yang kita lakukan ini merupakan bagian dari tupoksi camat dan lurah, terutama terkait pelaksanaan kebijakan pemerintahan di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat. Semua harus berbasis regulasi, khususnya Permendagri Nomor 18 Tahun 2020,” ujar Zulkifly.

Ia menjelaskan bahwa Permendagri tersebut mengatur mekanisme penilaian kinerja pemerintah daerah melalui sejumlah instrumen, antara lain LPPD, LKPJ, Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD), serta Ringkasan LPPD (RLPPD).

Seluruh laporan ini, kata dia, menjadi indikator capaian penyelenggaraan pemerintahan yang akan dinilai oleh pemerintah pusat, DPRD, dan masyarakat.

Baca Juga :  Bersama Menhub RI, Wali Kota Makassar Hadir di Peluncuran Seaplane Perdana Sulsel

“LPPD itu menjadi instrumen untuk mengukur capaian program pemerintah kota. LKPJ kita laporkan ke DPRD, sementara RLPPD menjadi laporan pemerintah kota yang disampaikan ke masyarakat. Semua ini saling terkait dan wajib dipahami oleh camat dan lurah,” katanya.

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar itu juga mengingatkan bahwa pemerintah daerah wajib memenuhi enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni pendidikan, kesehatan, sosial, pekerjaan umum, permukiman, serta keamanan dan ketertiban masyarakat. Menurutnya, seluruh program pemerintah harus diawali dengan pemenuhan belanja wajib pada enam sektor tersebut sebelum diarahkan pada visi–misi Wali Kota.

“SPM itu pelayanan dasar. Enam bidang ini dikontrol ketat oleh pemerintah pusat dengan indikator kinerja kunci. Termasuk keamanan dan ketertiban, yang menjadi tugas langsung camat dan lurah,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, mantan Camat Ujung Pandang juga menyinggung peran lurah dalam pembinaan masyarakat, pelaksanaan pembangunan, pelayanan publik, serta koordinasi keamanan lingkungan melalui sinergi bersama TNI–Polri dan masyarakat.

Selain itu, pria bergelar doktor Administrasi Publik ini mengingatkan pentingnya pengawasan dalam Pemilihan RT/RW yang akan digelar dalam waktu dekat. Menurutnya, pemilihan RT/RW kerap menjadi isu sensitif secara politik, sosial, maupun ekonomi, sehingga camat dan lurah wajib memastikan seluruh proses berjalan sesuai regulasi.

Baca Juga :  Baru Dua OPD Terapkan Digital, Pemkot Makassar Bentuk Tim Percepatan Digitalisasi

“Pemilihan RT/RW ini seksi secara politik dan banyak kepentingan masuk ke dalamnya. Karena itu, camat dan lurah wajib netral dan berpegang pada Perwali Nomor 20 Tahun 2025 serta juknisnya. Jangan mengambil keputusan di luar regulasi,” tegasnya.

Zulkifly berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut dengan saksama, mengingat hasil penilaian LPPD akan dilakukan paling lambat tiga bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.

“Ini kegiatan penting. LPPD kita dinilai pada bulan Maret, sehingga semua harus disiapkan sejak sekarang baik secara administrasi maupun teknis. Saya harap camat dan lurah memahami betul tupoksinya dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta penyelenggaraan pemerintahan,” tutupnya.

Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Makassar. Hadir pada kesempatan itu Kabag Tata Pemerintahan Armin Paerah. Sementara narasumber yakni Kasdim Makassar Letkol Inf Wahyu, dan perwakilan Satpol PP. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Makassar Tantang RT/RW Kelola Sampah, Anggaran hingga Rp100 Juta per Wilayah
Munafri Perkuat Kota Inklusif dengan Profil Resmi Disabilitas Hasil Kolaborasi Yayasan Kota Kita Surakarta
Menhan RI Kunjungan Kerja di Makassar, Disambut Langsung Wali Kota Munafri
Dubes Kuwait dan Walikota Makassar Bahas Peluang Kerjasama Pelatihan SDM hingga Infrastruktur
Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Hadiri Gala Dinner Rakor & Studi Wawasan Paskibraka 2025 di NTB
Pemkot Makassar Raih Golden Trophy Top Digital 2025 di Tingkat Nasional, Dari Dari IT Works
Aliyah Mustika Ilham Terima Rombongan PPU, Bahas Inovasi Sosial Kota Makassar
RT Pemenang Diminta Rangkul yang Belum Terpilih, Wali Kota Munafri Tekankan Persatuan Warga

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 18:57 WIB

Wali Kota Makassar Tantang RT/RW Kelola Sampah, Anggaran hingga Rp100 Juta per Wilayah

Kamis, 11 Desember 2025 - 13:50 WIB

Munafri Perkuat Kota Inklusif dengan Profil Resmi Disabilitas Hasil Kolaborasi Yayasan Kota Kita Surakarta

Senin, 8 Desember 2025 - 19:59 WIB

Menhan RI Kunjungan Kerja di Makassar, Disambut Langsung Wali Kota Munafri

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:20 WIB

Dubes Kuwait dan Walikota Makassar Bahas Peluang Kerjasama Pelatihan SDM hingga Infrastruktur

Jumat, 5 Desember 2025 - 23:50 WIB

Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham Hadiri Gala Dinner Rakor & Studi Wawasan Paskibraka 2025 di NTB

Berita Terbaru