Dewan Desak Program Kecamatan Dimaksimalkan di Triwulan Kedua

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 12 April 2025 - 10:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hierarkinews, MAKASSAR – Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Tri Sulkarnain, mendesak 15 kecamatan untuk segera merealisasikan program-program yang telah dirancang, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik, di triwulan kedua tahun ini.

Ia menyoroti rendahnya serapan anggaran kecamatan pada triwulan pertama yang baru menyentuh angka 15 persen. Menurutnya, hal ini harus segera ditindaklanjuti agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.

“Kita tetap fokus pada pelayanan di tingkat kecamatan dan kelurahan. Masih ada sejumlah kantor lurah yang belum mendapatkan anggaran pembangunan karena belum dianggarkan dalam APBD 2025,” ujar Sulkarnain, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga :  Bahas Perizinan dan Parkir, DPRD Makassar Panggil Pelaku Usaha Kafe

Hasil monitoring dan evaluasi (monev) menunjukkan bahwa pembangunan beberapa kantor lurah terhambat karena ketidakjelasan status lahan yang akan digunakan.

“Seharusnya beberapa kantor lurah bisa direhab, tapi karena alas hak tanahnya tidak jelas, maka anggaran tidak bisa dikucurkan,” tambahnya.

Ia berharap proses realisasi anggaran bisa dimaksimalkan mulai April ini, agar pelayanan masyarakat tidak semakin terdampak akibat keterlambatan pencairan dana.

“Kalau anggaran terlambat turun, masyarakat yang paling dirugikan. Kami minta agar pencairan sudah bisa maksimal di triwulan kedua. Laporan dari kecamatan juga menyebutkan dana sebenarnya sudah ada, hanya terkendala aturan dari BPKAD,” jelasnya.

Baca Juga :  Sinergi Pemkot-DPRD, Munafri Dorong Percepatan Pembangunan Kantor Baru

Tri Sulkarnain juga menyoroti dinamika di tingkat RT/RW, khususnya menyangkut penunjukan pejabat sementara (Pjs) yang kini menjadi ujung tombak pelayanan masyarakat.

“Kami harap para Pjs RT/RW yang di-SK-kan oleh Wali Kota dapat membangun koordinasi yang baik dengan kelurahan masing-masing,” tegasnya.

Ia mengingatkan agar tidak ada Pjs RT/RW yang merasa memiliki kedekatan khusus dengan pimpinan sehingga mengabaikan koordinasi dengan lurah setempat.

“Kalau ada yang seperti itu, tolong dikomunikasikan. Jangan sampai kewibawaan para lurah jadi terganggu,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Seluruh Fraksi DPRD Makassar, Sepakat APBD 2026, Dukung Program MULIA
DPRD-Pemkot Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih, Mantapkan Pembangunan Kota Makassar
Pemkot Makassar Tegaskan Sikap atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait APBD 2026
Aspirasi Masyarakat Dikawal DPRD, Pemkot Siap Wujudkan Kebijakan yang Lebih Responsif
TPI Paotere Terbengkalai, Fraksi Demokrat & Pemkot Turun Tangan Serius
Gerak Cepat DPRD dan Pemkot Sepakati KUA PPAS 2026, APBD Diproyeksi Rp5,1 Triliun
DPRD Makassar Dukung Langkah Cepat Pemkot Bangun Jembatan Makassar ke Takalar
Kado Hari Santri 2025, Pemkot Makassar dan DPRD Rancang Ranperda Fasilitas Pesantren

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 07:59 WIB

Seluruh Fraksi DPRD Makassar, Sepakat APBD 2026, Dukung Program MULIA

Minggu, 30 November 2025 - 18:16 WIB

DPRD-Pemkot Sepakati APBD 2026 Senilai Rp4,6 Triliun Lebih, Mantapkan Pembangunan Kota Makassar

Rabu, 26 November 2025 - 19:34 WIB

Pemkot Makassar Tegaskan Sikap atas Pandangan Fraksi DPRD Terkait APBD 2026

Senin, 24 November 2025 - 21:20 WIB

Aspirasi Masyarakat Dikawal DPRD, Pemkot Siap Wujudkan Kebijakan yang Lebih Responsif

Selasa, 18 November 2025 - 13:05 WIB

TPI Paotere Terbengkalai, Fraksi Demokrat & Pemkot Turun Tangan Serius

Berita Terbaru